5 Juni 2014

My Name is Love

Sumber : sini


"My Name is Love"
"My name is Ipeh"

Skip -_-

Sebenernya itu adalah judul film yang baru aja aku lihat. Udah lama ada di hardisk, hasil ngopy dari hardisknya Selfi tapi baru sempet nonton full sekarang. Dulu Cuma pernah lihat sekilas dan terlihat tidak menarik hehe. Terus, tiba-tiba malem ini mendadak selo karena udah nggak mikirin grusa grusunya PM lagi. Kepengen nonton film-film baru, tapi hardisk eksternal ada di Farid, jadilah ngubrak-abrik hardisk laptop dan nonton film ini.

Film ini adalah film Thailand. Seperti film-film Thailand pada umumnya, cewek-ceweknya cantik haha. Enggak nding, sebenernya film thailand itu mau gimana juga tetep jadi ada lucunya. Apalagi kalau bukan karena dialek bahasanya. Kalau belum pernah nonton film thailand ya coba aja nonton Suckseed, A Little Thing Called Love, ATM Error, The Billionare, Yes or No, You're the Apple of My Eyes atau ya film ini aja. Hehe. Hampir sebagian besar contoh tadi lebih ke drama sih, jadi ya mungkn agak-agak ada yang bikin sesenggukan gitu. Kayak misalnya A Little Thing Called Love. Waktu itu aku nonton pas lagi galau sih, jadinya yaudah deh bisa dipastikan itu bukan Cuma sesenggukan… tapi meler kemana-mana. Haha.

Oke, tapi bukan film itu yang akan kita bahas. Kita bakal bahas My Name is Love.

Film ini ceritanya tentang kisah seorang cowok yang biasa dipanggil Q. Pas dia SMA tuh dia paling femes gitu makanya dia jadi sombong sama orang-orang. Ada satu cowok, namanya Big. Dia pengen masuk ke gengnya si Q gitu, sampai dia rela disuruh ngambil kura-kura yang ada di dasar danau sekolah. Pas Big udah berhasil ngambil, ternyata dia tetep nggak bisa gabung sama Q, alias dibohongin. Selanjutnya ada cewek gendut yang suka sama Q, namany Kerr. Saking sombyongnya, si Q ini bukan Cuma nolak Kerr mentah-mentah tapi juga nyiram Kerr pakai selang air -_- Akhirnya, Kerr semacam ngutuk Q dengan bilang gini 

"When I grow up. Even if you take off your clothes and say love me, I will not accept"

Ngerti artinya kan? :3

Nah pas udah pada gede-gede, si Q bareng sama temennya yang namanya Jo itu kerja di perusahaan perlatan air gitu. Perlu dicatet, ke-femes-an mereka sama sekali nggak bersisa. Disana, mereka Cuma jadi sales gitu. Dan ternyata, bos baru mereka adalah orang yang dulu pernah mereka suruh ngambil kura-kura di dasar danau sekolah.

Kerr juga bermetamorfosis jadi cewek yang cantik, pinter dan terkenal di kampusnya. Si Q ini suka sama Kerr, tapi ya dia nggak bilang. Dia Cuma ngerusuhin semua cowok yang terdeteksi deket sama Kerr. Dia juga ngerusuhin Kerr pakai shuttlecock yang sengaja dilempar ke rumah Kerr.

Pas lagi ngepo foto-fotonya Kerr di Facebook, ternyata Q dapet iklan dari pop up gitu yang nggak bisa diclose. Akhirnya dia ngeklik iklannya dan ikutan daftar di website yang namanya mynameislove.com. Tahukah kalian gaes, website itu merubah jalan hidup Q.

Pasca daftar website itu, Q resmi menjadi seorang cupid yang tugasnya bikin dua orang jadi sepasang. Dia punya misi ngejodohin 3 pasangan dulu sampai akhirnya nanti dia bisa milih mau jadi orang normal lagi atau tetep jadi cupid. Nggak enaknya jadi cupid adalah, dia nggak bisa ngungkapin cinta ke orang yang dia sayang.

Selama jadi cupid, Q dibantuin sama beberapa cupid yang lain soalnya tiap Q mau ngejodohin orang selalu aja gagal. Jadilah dia dibantu para expert. Tiap cupid dikasih tool gitu buat mengetahui siapa orang-orang yang bakal dijadikan misi perjodohan. Nah si Q ini dapet notebook, sedangkan temen-temen cupid yang lain ada yang dapet koran dan ada juga yang pake tablet pc.

Dua orang berhasil dijodohin sama Q. Nah, pasangan yang ketiga adalah Jo dan teman mereka sekantor namanya Milk. Mereka ini sebenernya saling suka, tapi si Jo gengsinya lebih tinggi dari menara petronas. Jadinya pas udah ngungkapin ke Milk, dia mengakhirinya dengan perkataan bahwa itu semua Cuma bercanda. Milk marah, akhirnya pindah kerja.

Di lain cerita, Kerr semakin femes dan semakin cantik. Temennya Q, yang dapet tablet itu namanya Os. Di tabletnya Os, muncul nama Kerr sama Big sebagai pasangan selanjutnya yang mesti dijodohin. Tapi sebelum Os sempet lihat tabletnya, Q udah ngumpetin tabletnya duluan. Dia nggak mau sampai Kerr dan Big berjodoh, soalnya track recordnya si Os ini nggak pernah gagal kalau ngejodohin orang. Akhirnya, Os tetep tau kalau Q yang ambil tabletnya dia, kemudian dia marah sama Q dan malah berpihak ke Big.

Balik lagi ke Jo. Pas dia udah siap buat serius dan udah sempet bilang I love you ke Milk, ternyata dia telat. Milk udah punya pacar. Jo depresi tapi tetep gengsi nggak mau ngaku, bahkan sama Q. Ujung-ujungnya, Jo mencoba bunuh diri tapi selamat. Pas di rumah sakit, Milk sempet nengokin Jo, tapi nengokinnya bareng sama pacarnya. Disitu juga dia sempet nyelipin kertas gitu, aku kira itu bakal jadi semacam surat yang isinya pernyataan Milk kalau dia juga sayang sama Jo. Ternyata isinya undangan pernikahan Milk sama pacarnya

Q sebenernya udah mencoba untuk bilang ke Kerr soal perasaannya, tapi karena dia masih jadi cupid, apapun yang dia ingin katakan tentang cinta di depan orang yang dia cinta, itu yang keluar dari mulut malah kalimat yang "iyuh" banget. Bayangin dong gimana rasanya udah suka banget sama seseorang, dan seseorang itu sebenernya punya perasaan yang sama tapi kita nggak bisa ngomonginnya? Bukan karena kita nggak mau, tapi karena nggak bisa.

Akhirnya, Q bisa dibilang menyerah. Milk udah nggak mungkin lagi sama Jo, berarti dia juga nggak mungkin punya kesempatan buat bilang yang sebenernya ke Kerr. Dalam satu scene, ada dialog kayak gini:

"In this world, nothing exizt for forever."
"Q.."
"I borrow this sentence from other. Sometimes, we should choose a person who love you, not who you love"
"…."
"I borrow this sentence from other, too."
"….."
"But love, if it's not a sincere love, then it go nowhere, finally. This is my own thinking"
"Stop. If you want to say, then tell me"
"If you want someone takes care of you, you have to open your heart"
"What do you want to say?"
"I want to say things that you want to know"
"…."
"At the past period, I've never cared or think about Kerr"
"…"
"So that, don't doubt. Come back to your life"
"Did you borrow this sentence?"
"It's from my heart.. Kerr has someone better than me waiting for you"

Terus si Q pergi dan dia papasan sama Big.

"Big, help me to take care of Kerr"

Owwwwwwh~  Tapi gaes, ternyata Kerr ngejar Q loh. Dia masih kekeuh nanya sama Q apa yang sebenernya pengen dia omongin. Q pikir itu udah nggak mungkin lagi, soalnya dia pasti bakal ngeluarin kalimat aneh-aneh lagi kalau dia mencoba untuk bilang cinta ke Kerr. Pas situasi udah nohope lagi, ternyata Q bisa bilang I love you ke Kerr. Bersamaan dengan itu, ada salah satu temen Q yang telfon Q dan bilang kalau dia berhasil nyatain cintanya ke temen sekantornya. Kayaknya itu yang berhasil bikin Q nyelesaiin 3 couple dan akhirnya dia bisa milih jadi manusia normal lagi.

Gimana nasibnya Jo?

Dia dateng ke nikahannya Milk dan dia nulis sesuatu di guest book sampai berlembar-lembar tapi aku nggak tau detailnya apa soalnya nggak dikasihlihat. Tapi kayaknya sih isinya kayak cerita si Jo tentang Milk. At the end, mereka semua bahagia karena menemukan pasangannya sendiri-sendiri.

Ada hal yang mungkin cukup baik untuk disimak bahwa Jo lebih ingin melihat Milk bahagia dengan orang lain yang bisa dibilang lebih bisa membahagiakan Milk. Tapi Jo juga nggak bisa bohongin hatinya sendiri kalau dia ya sayang sama Milk, dia Cuma nggak mau egois. Sering kan yah, nemu kejadian macem ini di kehidupan sehari-hari. Nggak melulu soal cinta sih. Ya banyak lah contohnya. Keterbatasan kadang bikin kita jadi ngerti dan sadar bahwa ada hal yang nggak bisa saat itu langsung bisa dicapai. Butuh kerja keras, kesabaran dan ya kepercayaan bahwa cinta sejati pasti akan menemukan jalan pulang. Whatever the way is.

Aku jadi inget soal perjuangan seseorang. Hehe. Barangkali aku yang terlalu nyocok-nyocokin yaa, tapi kurang lebih ya hampir sama sih. Pada akhirnya, selamat, karena sesuatu yang dia perjuangan dan dia tunggu pada akhirnya kembali pulang padanya. Aku ikut senang bisa menjadi bagian dari kebahagiaannya, walaupun bisa dibilang aku yang pertama menyakitinya. Ciyeeeeh~ #halah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dari: