Sejujurnya, aku bingung bagaimana memulainya. Tapi mari kita awali postingan ini dengan berdoa, supaya sisa umur saya kali ini diberikan keberkahan oleh Allah Swt. Aamiin.
Kemarin, 20 April 2012. Diawali dari jam 00.01, beberapa sms masuk ke HP ku. Sms pertama datang dari teman sekelasku, Bowo. Lalu dari teman ospek ku, Amorro. Disusul, Farid. Lalu Fiani, Arum, dan yang lainnya. Aku sebenarnya sadar dan bangun ketika mereka sms, tetapi badanku lebih memilih untuk tetap tidur karena ada sedikit yang salah dengan badanku semalam. Kuabaikan deringan-deringan yang meminta untuk segera dibaca, sampai akhirnya pukul 05.00 aku terbangun untuk sholat subuh. Subuh pertamaku di umurku yang ke 19 :)
Setelah sholat subuh, aku kembali mengecek HP dan menerima beberapa sms disana. Tapi ternyata juga ada kode bahwa ada telefon yang tidak sempat ku jawab. Ketika ku buka, ternyata Fiani yang sengaja me-missed call aku sebanyak 18 kali, dan missed-call itu ternyata kurang satu kali karena umurku sekarang adalah 19 tahun, bukan 18. Hehe.
Ibuku menelfon, memberikanku ucapan selamat dan do'a. Ternyata Beliau tidak sendiri, tapi lengkap bersama Bapak, Novi dan Radit. Aku kangen. Aku ingin pulang.... :|
Tak lupa, aku sms 'saudara kembar' jaman SMP, Tresna,
Selanjutnya, seperti biasa aku ke kampus. Tapi dengan kondisi badanku yang benar-benar tidak enak untuk diajak terlalu banyak bergerak. Jadi, ketika aku sampai di kampus, aku hanya bisa terduduk tanpa banyak bicara. Sesekali menundukkan kepala karena mulai dari kepala, hidung dan tenggorokanku yang bermasalah ini ternyata berpengaruh besar terhadap bagian tubuhku yang lain. Hari itu UTS Jarkom, dan aku hanya membaca beberapa bagian dari materi yang sudah diberikan. Aku rasa, memaksakan belajar-pun akan percuma kalau kondisi badanku masih seperti ini.
Pengerjaan UTS dibagi berdasarkan kelas praktik, yang otomatis, F2 akan ujian setelah F1 selesai. Aku pun menunggu di luar bersama dengan teman-temanku. Ketika menunggu itu, aku membuka akun facebookku, dan melihat salah satu pemberitahuannya.
Hehe, responku cuma nyengir...
UTS pun tiba. 30 soal, kulahap sebisaku. Semoga hasilnya tidak buruk. Aamiin. Saat itu aku masih merasa lemas. Meskipun banyak sms, wall dan mention yang seharusnya bisa menjadi penyemangat untukku. Akhirnya aku memutuskan untuk pulang cepat karena dua hal. Pertama, badanku yang memang sedang benar-benar tidak sehat, kedua karena ada titipan dari rekanku yang harus kuambil secepatnya lalu memberikan kepada rekanku itu di kampus. Kuputuskan segera pulang. Rasanya terkena angin di luar sana itu, benar-benar aneh kemarin.
Setibanya dirumah, aku lalu meloby temanku itu bagaimana kalau pesanannya ku kirimkan via email saja? Alhamdulillah dia meng'iya'kan permintaanku. Ku kirim via email apa yang dia butuhkan, lalu aku terkapar di kasur dengan laptop yang masih menyala sambil beberapa kali membalas wall dan mention dari teman-temanku.
Jam setengah 2, aku mengirim sms ke Farid, dan dia membalas yang berisi "Jangan tidur...". Aku tidak menaruh curiga apapun. Tapi tak lama, mbah kakung masuk ke kamar dan berkata (yang dalam Bahasa Indonesia) "Tuh, temenmu dateng banyak banget". Aku yang saat itu sedang meringkuk di kasur, bangkit dan mengambil kerudung, lalu menemukan Faza dan Budi di depan pintu rumah. Dan ketika aku melongokkan kepalaku keluar pintu, terlihatlah sebuah kue tart putih berhias butter cream berwarna hijau dan pink dan angka 1 serta 9 diatasnya. Dan keluarlah lagu selamat ulang tahun dari mulut-mulut mereka. Annis, Fiani, Akhi, Faza, Budi, Farid, Rahma, dan Adit. Sungguh, aku tidak menyangka mereka akan datang kerumah seperti ini, terlebih ini adalah kali pertama dalam 19 tahun aku diberikan kejutan seperti ini dari teman-temanku. Jadi yang pertama kali sering keluar dari mulutku adalah "Ih ini aneh banget" Hehe.
Wagu banget ekspresiku
Dengan sisa-sisa tenaga yang kumiliki, ku sambut mereka dirumah mbah ku. Sampai pada acara potong kue, dan pembagiannya yang membutuhkan waktu yang cukup lama karena perlu direkam segala. Hehe. Untungnya video dari kamera Farid itu ukurannya 616 MB jadi nggak bisa diuplaod, males ngonvertnya juga sih, hehe. Tapi ada beberapa foto soal kebiadaban cewek-cewek yang maksa Fiani buat makan kue..
Woh, sangar bro
Dan berbagai keceriaanpun mereka berikan untukku. Aku dapet kado mug yang di sisi luarnya ada foto aku, Annis, Akhi sama Rahma dan beberapa bait ucapan yang.... Waw :)) Terima Kasih ya.
Sempet ketawa-tawa, tapi nggak bisa menghilangkan rasa sakitku ini. Hehe. Jam 5, merekapun pulang. Dan tinggallah aku yang kembali terkapar.
Malamnya, kedua sahabatku, Naning dan Dian baru memberikan ucapan selamat ulang tahun. Aku sih sudah yakin mereka tidak akan lupa ulang tahunku. Lalu ada sedikit pembahasan dengan seseorang yang membuat kening ku sedikit berkerut. Dan di tengah kebimbanganku itu, Naning mengirimkan sms ucapan seperti ini (baru tak screenshoot tadi pagi, hehe)
Aaaaa, kamu memang pengertian :3
Dan ternyata, Dian mengirimkanku sebuah video di Facebook. Tapi...... Berhubung koneksiku tidak bersahabat dengan buffer video, maka aku belum melihat seperti apa video yang Dian kirimkan untukku. Biasanya sih, yang sudah-sudah, kiriman dari Dian selalu membuatku sedikit (Sedikit loh, Yan :p) meneteskan air mata. Hehehe :D Mungkin ini sedikit screenshootnya, dan linknya kalau-kalau ada yang mau buka :)
Link : Disini
[Update]
Dan ini ternyata koneksinya udah lancar. Udah bisa lihat videonya. Aaaaaa~~~~~ Speechless aku bu Dokter :))) Sahabat terbaikku, terima kasih ya udah bikin video ini. Kerasa nyata tau :D Kayaknya kamu bukan tipe-tipe orang narsis tapi kamu sampe bikin video kaya gini.. Aku jadi inget waktu tanggal kamu ulang tahun, nungguin di depan rumah kamu, di sms gak bales di telfon nggak diangkat. Walaupun cuma diwakilkan pake 2 lilin, semoga itu juga berkesan ya Dian :) Aku juga kangeeeeeeeeeeeeeen banget sama kamu, aku pingin pulang tapi waktu belum mengizinkan.. Kayaknya selama aku udah kuliah di Jogja dan punya kesempatan buat balik ke Bogor, kita belum sempet main berdua kaya waktu dulu SMP-SMA, yang namanya ngebolang sampe nggak tau harus pulang naik angkot apa. Hehe. Oiya, itu ucapannya bikin contekan nggak tuh? :p Hehehe. Aku sebenernya udah nungguin ucapanmu dari jam 12 malem pas 20 April, soalnya biasanya kamu ngucapin awal-awal. Awas aja kalo sampe lupa, tanggal 28 Oktober aku hapus dari kalender aku :p :p *nyengir* Yah, pokoknya terima kasih buanyaaaaaaaaaak :* sun jauh dari Jogja....
Dan yang mengucapkan terakhir adalah, Inas. Penutup lah ceritanya, aduh screenshootnya belum diambil ternyata. Hehe. Yah that's all...
Semoga semoga semogaaa..... Semua do'a tulus dari kalian dikabulkan Allah. Aamiin.. Semoga semoga semoga, aku bisa jadi pribadi yang lebih lebih lebih baik lagi daripada sebelumnya. Maaf kalau sms, wall, mention nggak semuanya dibales. Yang jelas, aku udah baca semuanya. Terima kasih sudah mengucapkan. Terima kasih sudah membuat awal perjalanan 19 tahun ku ini berkesan.Waaaah udah tua -______- Dan semoga sakit saya ini lekas diberikan kesembuhan.... Aamiin......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dari: