4 Desember 2017

Meet Up dan Sharing Pejuang ASI bersama #BestBunda

Sebagai seorang yang baru beberapa bulan lalu menikah, rasa-rasanya ada banyak hal yang perlu gue persiapkan dalam menyambut petualangan menjadi emak-emak di masa yang akan datang. Sebelum nantinya gue punya anak, gue pasti akan melewati fase kehamilan. Sebelum anak-anak gue bisa nyari duit sendiri pas udah gede nanti, kami pasti bakal melewati berbagai fase tumbuh kembang mulai dari melahirkan, menyusui, dan mendidik supaya anak-anak gue tumbuh menjadi anak yang sholih dan sholihah kebanggaan Bunda sama Ayahnya. 

Nah, tau nggak sih kalau ternyata mengusahakan anak supaya tumbuh menjadi anak yang sholih bisa dimulai sejak bayi lahir?

Demi mencapai pengetahuan itu, beberapa hari yang lalu gue mengikuti sesi breastfeeding sharing barengan sama #BestBunda dan Herba Farmindo. Awalnya masih agak malu-malu karena ternyata hampir sebagian besar pesertanya adalah bunda bunda yang udah berpengalaman dalam dunia ASI. Sore itu, sharing session dibersamai oleh seorang Bunda luar biasa yang jauh-jauh datang dari Sidoarjo bersama dengan calon dedek yang masih di perut, buat berbagi pengalaman seputar ASI dari A sampai Z. Beliau adalah Bunda Arit Widowati, yang sukses meyusui putra-putrinya selama dua tahun penuh. Walaupun karena jarak kelahiran yang berdekatan ternyata mengharuskan Bunda Arit ini .harus menyusui saat hamil, bahkan tandem menyusui kakak dan adik.

Jangan membayangkan Bunda Arit ini adalah seorang ibu rumah tangga ya. Beliau saat ini masih berstatus menjadi PNS di salah satu instansi pemerintahan yang jam kerjanya nggak bisa seenaknya. Nah, kenapa sih Bunda Arit sampai mengkhatamkan ASI selama 2 tahun untuk putra putrinya? Emang segitu penting ya ASI full selama 2 tahun untuk bayi?

Bunda Arit Widowati

Niat yang Kuat: Menyusui adalah Sunatullah dan Kodrat Wanita
Bagaimana cara bayi agar dekat dengan ibunya? Dalam agama Islam, ternyata Allah terlah berfirman dalam QS Al-Baqarah 233 tentang kewajiban ibu untuk menyusui dan menyempurnakan penyusuannya selama dua tahun. Terus tugas ayah apa dong? Nggak mungkin kan Ayah juga menyusui. Nah, kewajiban Ayah adalah mencari nafkah makanan dan pakaian untuk ibu si bayi dengan cara yang ma'ruf (baik).

ASI adalah hak anak. Kewajiban orang tua adalah memenuhinya, dan menyempurnakannya sampai dua tahun. Kalau kewajibannya aja nggak dipenuhin, bagaimana caranya menuntut hak untuk meminta anak yang sholih? Tahukah kalian ketika manusia mulai meninggalkan kodratnya (menyusui), maka pasti akan terjadi kerusakan di bumi ini. Jadi, kalau sekarang ini kita lihat anak-anak yang ketika remaja agak susah diatur, kayaknya perlu ditelusuri tuh dulu, ASI nya genap dua tahun atau enggak ya? Hehe.

Dengan meyusui, akan timbul bonding antara anak dengan ibunya. Kasih sayang itu dapat ditransfer melalui aroma, suara, sentuhan, tatapan mata, sekaligus air susu yang diminum si bayi. Gue yang segede ini aja masih ngerasa nyaman banget kalau ada deket ibu dan dielus-elus, gimana dedek bayi coba?


Windows Shopping Vendor Bersalin
Saat memilih tempat bersalin, carilah yang Pro IMD (Inisiasi Menyusui Dini) dan Pro ASI. Sejauh yang sering gue lihat, setelah bayi lahir, biasanya langsung dibersihkan dan dimasukkan ke dalam ruangan khusus bayi dan dipisah dari ibunya. Nah, kalau tempat bersalin yang selama ini sering gue lihat itu lebih banyak yang kurang Pro IMD dan Pro ASI. Padahal, IMD itu penting sebagai awal bonding antara ibu dan anak. IMD dilakukan dengan meletakkan bayi di dada ibu, sampai bayi menemukan sendiri puting ibu. Terus, bayi nggak langsung dimandikan dulu soalnya aroma ketuban itu sama dengan aroma ASI yang bisa mempermudah bayi menemukan puting ibu. Pas sesi IMD ini, jangan bingung kalau dedek bayi nggak segera menemukan puting ibu, soalnya biasanya dedek bayi bakalan butuh waktu sampai dengan satu jam.



Allah Menjamin Rezeki Anak Melalui ASI dalam Payudara Ibu: Jangan Terpengaruh Iklan Susu Formula
Terkadang ada bunda yang merasa ASInya sulit keluar. Ada pula yang saking sibuknya, sampai nggak sempat menyusui anak. Akhirnya, anak keburu nangis dan rewel, sehingga banyak yang mencari jalan pintas dengan meminumkan susu formula untuk bayinya menggunakan dot supaya dedek bayi nggak nangis lagi.

Pada dasarnya, setiap ibu bisa mengeluarkan ASI. Kecuali para bunda yang qadarullah ada sakit tertentu misalnya kanker payudara atau sakit hipertiroid. Jadi, tetaplah berusaha ya para bunda. ASI dapat dipancing keluar melalui pembentukan hormon prolaktin dan oksitosin. Prolaktin didapat dari frekuensi penyusuan, dan oksitosin didapat dari perasaan senang atau bahagia bundanya. Terus, ada juga nih hormon inhibitor yang menghalangi produksi ASI. Ini terjadi karena payudara jarang dipakai menyusui. Nah, suami dan keluarga perlu banget nih mendukung bunda yang sedang jadi pejuang ASI. Jangan dikit-dikit, "Udah, sufor aja. Itu dedeknya keburu laper.."

Tahukah bahwa susu terbaik itu berasal dari spesies yang sama? Selain itu, pola pemberian susu formula pada bayi dengan menggunakan dot akan membuat bayi bingung puting. Maksudnya gini, dot itu kan bagian yang karetnya itu agak longgar ya, nah saat si bayi nyusu pakai dot, dia mempergunakan kekuatan sedikit saja, susunya sudah keluar banyak. Nanti ketika si bayi menyusu lagi pada ibunya, dengan kekuatan sedot yang sama, dia hanya akan memperoleh sedikit ASI. Nah, bayi kalau kayak gitu ternyata bisa kesel terus marah-marah. Kalau ujung-ujungnya tambah rewel, siapa yang mau tanggung jawab? Hehe.

Mencari Ibu Susuan
Kebolehan menyapih sebelum bayi berusia dua tahun ternyata diperbolehkan, dengan catatan, jika kedua orang tua bayi bercerai, dan penyapihannya atas kerelaan kedua orang tua bayi. Terus, kalau ibunya tidak mau menyusui, maka harus dicarikan ibu susuan. Mencari ibu susuan itu nggak sembarangan lho, gaes. Dalam islam, ada aturannya. Misalnya, cari yang jenis kelaminnya sama. Karena kalau udah satu ibu susuan, ntar gedenya bakal jadi mahrom dan nggak boleh menikah. Begituu.

ASI sendiri sifatnya spesies spesifik. Jadi komposisinya dibuat sesuai dengan kondisi dan usia bayi. Jadi, kalau mau cari ibu susu, sebisa mungkin juga carilah yang usia bayinya sama dengan bayinya bunda.

Cara Menyusui yang Benar
Kunci menyusui adalah posisi. Posisi menyusui yang kekinian adalah natural breastfeeding. Jadi si ibu sambil setengah duduk setengah tidur, terus si dedek dagunya nempel ke payudara ibunya. Nah karena dalam ASI itu ada ASI depan (foremilk) yang berfungsi untuk pertumbuhan otak, dan ASI belakang (hindmilk) yang berfungsi untuk menambah berat badan, keduanya harus masuk ke perut bayi. Caranya adalah dengan menyusui sampai habis atau sampai mulut bayi terlepas dengan sendirinya dari perut ibunya.

Dengan menyusu langsung dari payudara ibunya, rahang bayi akan menjadi lebih kuat. Tapi, jika terpaksa menggunakan pompa untuk memerah susu ibu, gunakanlah peralatan yang dapat dilepas pasang dan disterilkan. Tapi yaa, harganya lumayan mahal. Udah deh paling bener dan paling hemat emang langsung dari sumbernya. Allah udah kasih sesempurna mungkin.

Beberapa kendala pada ibu menyusui adalah kadang-kadang puting ibu tidak keluar. Solusinya adalah dengan tetap menyusui terus, lama-kelamaan bayi akan mengenali puting ibu, dan ibu akan belajar kebiasaan si bayi. Atau bisa dengan cara lain, yakni merangsang puting dengan menggunakan pompa payudara atau menarik puting keluar. Nggak jarang juga puting ibu lecet dan luka. Lakukan pijatan atau massage pada payudara yang bengkak sampai terasa tidak bengkak lagi.

Kapan Mulai MPASI?
Jika WHO awalnya menentukan bayi mulai mendapat MPASI pada usia 4 bulan (yang kemudian diubah menjadi 6 bulan karena terdapat anak dengan masalah pencernaan), Bunda Arit bilang bahwa pada usia 6 bulan tidak semua anak siap untuk makan.

Sebelum memulai MPASI untuk anak, perhatikan terlebih dahulu tanda kesiapan anak. Apakah sudah bisa mengunyah, ataukah sudah bisa duduk tegak. Hal ini juga sesuai dengan adab makan Rasulullah. Duduk tegak berkaitan dengan kerja lambung. Mengunyah makanan juga agar ada peran air liur yang ikut bekerja dalam mengolah makanan. Selama anak belum mulai MPASI, ASI tetap jalan terus ya bun. Kalau enggak, ntar dedeknya makan apa? :3


ASI Booster Tea untuk Merangsang Produksi ASI
Tak perlu cemas bun kalau ternyata produksi ASI untuk dedek masih kurang. Kini ada ASI Booster Tea yang bisa meningkatkan produksi ASI hingga 900% dalam 24-72 jam. Pertama kali diluncurkan tahun 2012, kini sudah memasuki tahun kelima. Cara penyajiannya sangat mudah. Hanya perlu direbus selama kurang lebih lima menit atau sampai mendidih, kemudian diminum sarinya. Karena ini bentuknya teh (walaupun nggak ada kandungan daun teh-nya), jadi bisa dicampur dengan gula atau madu. Bisa diminum kapan aja, bahkan sambil tea time juga bisa sebagai pengganti teh biasa.

Di dalam ASI Booster Tea ini ada kandungan habbatussauda, fenugreek (stimulator potent untuk produksi ASI), fennel, anise, Alpinia powder, moringa, dan cinnam. Berbagai komposisi untuk satu manfaat, yakni produksi ASI yang melimpah.


Website: www.asi.web.id
Facebook: http://fb.me/asi.web.id
Instagram: http://instagram.com/asiboostertea
Twitter: http://twitter.com/sumberinfo_ASI


ASI Booster Tea dari Herba Famindo


***

Nah, lewat acara breastfeeding sharing ini, gue jadi banyak tau tentang dunia per-ASI-an. Gue juga jadi tau kalau awal mendidik anak menjadi anak sholih bisa dimulai dari menyempurnakan penyusuannya selama dua tahun. Setelah ini, mudah-mudahan Allah mempercayakan amanah buat gue sama Farid dalam rupa malaikat kecil penghibur hati kami yang insya Allah sholih dan sholihah. Aaaamiiiin…

"Every mom has their own battle" - Bu Arit
Saya 100% mendukung ASI BOOSTER TEA untuk pemberian ASI Eksklusif 

#OxytocinJourney #asibooster #asiboostertea #PetisiASIX



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dari: