20 Agustus 2013

We Are One, We Are Fighting for Indonesia

Dua tahun lalu, ketika saya menjadi salah satu orang yang duduk di tribun GOR UNY menyaksikan kemeriahan acara yang berlangsung selama sehari penuh, saya sempat berfikir, siapa yang mengkonsep acara sedemikian meriah?Ketika saya berdiri di salah satu tribun GOR UNY, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menyanyikan lagu Hymne UNY dengan khidmat. Saya sempat berfikir,  siapa yang berada di balik kesuksesan acara yang sedang saya nikmati ini?

Jawabannya, saya temukan tahun ini...

Mungkin perjuangan saya tidak sehebat teman-teman yang memeras keringat dari awal. Mungkin kebahagiaan yang saya rasakan tidak sebanding dengan kebahagiaan teman-teman yang lebih dulu merasakan pahitnya pengorbanan. Sebuah hal yang pernah saya pertanyakan dua tahun yang lalu, kini bisa terjawab. Bukan hanya jawaban dalam bentuk kata-kata, tapi dalam bentuk aksi nyata. Alhamdulillah, saya bisa menjadi salah satu dari keluarga di kepanitiaan OSPEK UNY 2013.

Saya bergabung dengan teman-teman Sie PDD. Awalnya sungguh terasa asing karena saya bukan tipe mahasiswa yang punya banyak rekan dan kegiatan selain di dalam Jurusan. Tapi, inilah momentum saya untuk bisa membuka lebih lebar lagi, pintu-pintu relasi yang bisa mengenalkan saya kepada teman-teman hebat di lain Jurusan, bahkan di lain Fakultas. Di Sie PDD, saya bisa mengenal Azmi, Aji, Nur, Tyas, Khilda, Joyo, dan Rizka. Kemudian ada banyak lagi teman-teman di luar Sie PDD yang juga bisa saya kenal. Di Sie PDD saya juga memiliki dua rekan dari Fakultas Teknik, Arif dan Faris.

Selama perjalanan kami di Sie PDD, banyak job description yang mesti dikerjakan. Mulai dari cocard, pdl, pembuatan maskot, social media, spanduk, video, dokumentasi sampai dekorasi panggung. Pembahasan konsepan mulai dilakukan. Dan ketika fix, kami mulai bekerja.

Pembuatan video pra ospek dilangsungkan di seluruh fakultas di UNY. Saya jadi punya pengalaman untuk jadi floor manager, jadi mic man. Buat saya, ini pertama kalinya. Mengarahkan teman-teman artis dibantu oleh Sie Acara. Proses pengambilan gambar berlangsung seharian, maklum, teman-teman artis bukan artis betulan sehingga butuh berkali-kali take gambar. Meskipun panas dan melelahkan, tapi kalau sesuatu dilakukan dengan hati yang senang, maka lelahnya tidak akan terlalu terasa.

Pembuatan dekorasi panggung. Kali ini saya absen beberapa kali ketika membuat dekorasi di rumah Faris karena saya juga sedang melaksanakan kegiatan Praktik Industri. 

Hal yang membuat deg-degan adalah ketika sudah H-2 yang bertepatan dengan 17 Agustus 2013, sementara masih ada desain yang belum masuk ke percetakan. Saya salut sekali dengan teman-teman yang laki-laki, pokoknya salut banget. Untuk Arif, untuk Aji, untuk Nur, untuk Faris. Semuanya profesional dalam mengerjakan tugas.

Ketika H-1, panitia OSPEK melakukan persiapan sampai tengah malam. Dekorasi yang dikerjakan dirumah Faris dibawa ke GOR UNY. Tapi sayangnya ada beberapa bagian dekorasi yang sempat rusak, tapi kami membetulkannya lagi dengan semangat. Saya tidak membayangkan bentuk tugu yang dibuat dirumah Faris seperti apa, tetapi ternyata hasilnya luar biasa keren. Sebagai penebus kesalahan saya karena tidak bisa ikut saat pembuatan, saya membantu membenarkan bagian-bagian yang rusak. Tapi saya malah tambah merusakkan tugu tersebut ketika saya sedang merekatkan tugu, badan saya menyenggol bagian tugu lainnya hingga lepas .__________. Saya juga merasakan mengecat tugu bersama Tyas dan Khilda. Walaupun tangan belepotan cat, saya senang. Saya senang bisa berhenti sejenak dari sesuatu yang instan seperti pada program editor gambar yang bisa langsung di klik, dan warnanya terganti.

Kemudian saya juga akhirnya bisa merasakan diamanahi PJ pemasangan spanduk. Mungkin agak lebay, tapi ini juga pertama kalinya saya mengkomando teman-teman saya. Semua perlengkapan, Alhamdulillah sudah lengkap di H-1. Saya juga sudah dapat kamera, setelah kesana-kesini cari pinjaman dan ternyata kebanyakan sudah keduluan di booking orang lain :|

Senin, 19 Agustus 2013

GOR UNY siap menyambut 5900 Mahasiswa Baru UNY 2013 :D

Setelah briefing dan sarapan, kami mulai menempatkan diri di posisi masing-masing sesuai dengan pembagian pada pertemuan sebelumnya. Saya mendapat jatah di lantai satu, mulai dari meja presensi sampai di sekitar FMIPA. Seharian penuh bertugas dengan sepatu fantofel itu rasanya sungguh menyiksa. Tapi menjadi saksi kemeriahan acara OSPEK UNY 2013, berada di tengah 5900 Mahasiswa Baru UNY, mengabadikan setiap momen yang mereka buat. FIP, FBS, FMIPA, FIS, FT, FIK dan FE yang semangatnya sungguh luar biasa menjadikan kesakitan itu saya abaikan. Terus bergerak, terus semangat untuk melaksanakan tugas.

Melalui Sie PDD, saya juga bisa mengabadikan kedatangan Bapak Rektor UNY, Bapak Menpora Indonesia dan segenap jajaran birokrasi Universitas lainnya. Mengabadikan kemeriahan yang menggetarkan hati siapapun ketika barisan Mahasiswa Baru yang duduk di tribun membentuk sebuah ombak yang tidak terputus. Dua tahun lalu, saya menjadi bagian dari mereka yang duduk disana.

Hingga acara selesai, wajah-wajah lelah dari teman-teman panitia mulai terlihat. Tapi saya yakin, dibalik kelelahan itu, ada kebanggaan serta kepuasan tersendiri menyaksikan segala macam konsepan yang dulu di rapatkan, kini sudah selesai diwujudkan dalam tindakan nyata. Selesai diwujudkan untuk menyambut kedatangan teman-teman Mahasiswa Baru UNY 2013.

Kini, kami memiliki keluarga baru di UNY. Mahasiswa Baru tahun angkatan 2013. Semoga derap semangat yang mampu menggetarkan GOR UNY itu tidak hanya berakhir bersamaan dengan berakhirnya OSPEK UNY 2013. Syukur-syukur semangat Mahasiswa Baru bisa menular pada kami, agar memotivasi untuk bisa lekas kembali duduk di salah satu tribun, menjadi wisudawan UNY.

Setelah teman-teman Mahasiswa Baru selesai melaksanakan OSPEK Universitas, kami membereskan perlengkapan kami. Spanduk-spanduk diturunkan, dekorasi dirubah, miniatur tugu di bongkar, kursi-kursi dibereskan, karpet digulung. Rasanya seperti tidak rela sebenarnya, masih ingin menikmati semuanya. Tapi waktu terus berjalan, esok hari akan ada Display UKM dan panitianya pun butuh persiapan.

Setiap Sie, setiap orang pasti merasakan efek berbeda setelah menjadi panitia OSPEK UNY 2013. Sungguh, pengalaman nyata dan berharga menjadi salah satu bagian dari penyambut teman-teman Mahasiswa Baru UNY 2013. Terima kasih untuk semua kesempatan yang telah Tuhan berikan kepada saya lewat Arif. Sebuah kesempatan yang nyaris saya lewatkan, tetapi pada akhirnya saya tetap ikuti. Terima kasih atas segala usaha dan upaya terbaik yang teman-teman lakukan. Curahan tenaga, waktu dan pikiran. Semoga kepanitiaan ini meninggalkan kesan mendalam untuk kita semua. Mohon maaf apabila selama menjadi bagian dari kalian, saya masih memiliki banyak kekurangan. 

Bersama panitia OSPEK UNY 2013 dan BEM KM UNY 2013

PDD Crew : Faris - Nur - Khilda - Azmi - Arip - Tyas - Ipeh - Aji - Joyo




Hidup Mahasiswa! Hidup Mahasiswa! Hidup Mahasiswa Indonesia!
OSPEK UNY 2013! We Are One, We Are Fighting for Indonesia!

Universitas Negeri Yogyakarta, semoga tetap berjaya....

1 komentar:

Komentar dari: