26 Juli 2013

Fiersa Besari - April



Coba tanya hatimu sekali lagi
Sebelum engkau benar-benar pergi
Masih adakah aku di dalamnya
Karena hatiku masih menyimpanmu
Kisah kita memang baru sebentar
Namun kesan terukir sangat indah
Ku memang bukan manusia sempurna
Tapi tak pernah berhenti mencoba...
Membuatmu tersenyum walau tak pernah berbalas
Bahagiamu juga bahagiaku
Saat kau terlalu rapuh
Pundak siapa yang tersandar
Tangan siapa yang tak melepas
Ku yakin aku...
Bahkan saat kau memilih untuk meninggalkan aku
Tak pernah lelah menanti,
Karena ku yakin kau akan kembali....
Ada engkau dalam setiap doaku
Sungguh aku rindu berbagi tawa
Kini kita tidak lagi menyapa
Biarlah hanya dari kejauhan...
Melihatmu tersenyum walau tak pernah berbalas
Bahagiamu juga bahagiaku....
Saat kau terlalu rapuh
Pundak siapa yang tersandar
Tangan siapa yang tak melepas
Ku yakin aku....
Bahkan saat kau memilih untuk meninggalkan aku
Tak pernah lelah menanti,
Meskipun engkau tak akan kembali...
Masih berharap...
Karena ku yakin...
Kau akan kembali......

Mas Fiersa, terima kasih sudah menyanyi seindah ini. Walaupun memang jelas kamu membuat lagu ini tidak untuk saya, tapi pertama kali saya mendengar lagu ini benar-benar ketika saya dalam situasi seperti apa yang Mas Fiersa ceritakan dalam lirik lagu ini.

Kala itu bulan Februari 2013, Mas. Setelah Tuhan menuntun saya membeli buku Yang Galau Yang Meracau milik Om Fahd Djibran, lantas saya kepo ke websitenya Om Fahd dan menemukan kamu disana. Entah kenapa judulnya harus April. Entah itu nama bulan ataukah nama seorang tokoh. Saya tidak tahu sama sekali. Yang jelas, saya hanya merasa ketika itu, lagu ini menjadi soundtrack dalam hidup saya untuk beberapa waktu. Saya yang menanti bulan kelahiran saya, April, justru di saat saya sedang patah hati.

Mas Fiersa, boleh saya aamiin kan lagu ini kan? Bukan. Bukan karena saya tidak bisa move on atau apalah namanya itu. Saya hanya percaya bahwa cinta akan pulang pada sesuatu yang disebut dengan rumah. Ketika dia tidak kembali, berarti bukan cinta. Bukan begitu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dari: