11 April 2012

Untuk Bidadariku

Sepertinya ribuan pesan-pesan masuk di handphonemu yang berisi pilihan kata terbaik di dunia ini bukanlah yang engkau inginkan. Kau lebih ingin aku tak banyak bicara, tapi gerakku bisa membawa kebahagiaan untukmu. Setiap hal telah engkau beri untukku dengan kualitas yang terbaik, tak lain tak bukan karena engkau sangat menyayangiku. Kau tak pernah ingin melihat aku terluka oleh siapapun.


42 tahun genap sudah usiamu hari ini. Tidak seperti setahun yang lalu, ketika belum ada jarak yang membuat kita berada di tempat yang saling berjauhan, kali ini aku hanya bisa membayangkan wajahmu ketika aku menuliskan pesan itu. Mungkin do'a ku tak seberapa dibandingkan do'a yang kau panjatkan di setiap sujud panjang malam-malammu. 

Engkau bidadariku paling hebat. Engkau wanita paling sempurna dimataku. Engkau memberikan semua kelembutan dengan tanganmu, engkau yang selalu menyiapkan telinga ketika aku tak mampu lagi menahan semua keluh kesahku, engkau yang paling khawatir ketika aku mengrimkan pesan tentang apa yang terjadi padaku. Engkau yang selalu menemaniku mengerjakan tugas, membantuku dengan tangan penuh kebaikan yang kau miliki. Ketika aku sudah tertidur, kau masih terjaga, melanjutkan tugasku hingga selesai dan keesokan harinya bisa ku kumpulkan.

Ketika aku bepergian, engkau yang selalu mengirimkan pesan agar aku selalu berhati-hati dimanapun aku berada. Engkau menelponku dan bertanya, "Dimana mbak? Kok jam segini belum pulang?" ketika aku melanggar batas waktu bermainku. Saat aku telah berada jauh disini pun, engkau tak pernah merubah semua perhatianmu kepadaku. Engkau selalu tak ingin aku pulang malam sendirian.

Ibu,
Betapa aku sangat menyayangimu. Ku yakin tak hanya aku.. Ayah, Novi dan Radit pun begitu. Maafkan anak-anakmu jika selama ini kami terkadang tak menuruti apa katamu, padahal itu semua kau lakukan demi kebaikan kami.

Selamat ulang tahun ibundaku, semoga Allah melimpahkan segala keberkahan dalam sisa usiamu. Memberikanmu kekuatan untuk tetap menjadi bidadari yang menjagaku. Semoga Allah selalu melengkungkan senyum diwajahmu serumit apapun masalah yang menderamu. Aku akan berusaha memberikan yang terbaik yang kumiliki, Bu....

"Oh bunda, ada dan tiada dirimu kan selalu ada didalam hatiku..."

Aku rindu ibu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dari: