Rumah

Petang ini entah kenapa rasanya seperti diingatkan untuk kembali pulang. Sepanjang perjalanan Ambarrukmo - Jalan Magelang, ditengah kepadatan kendaraan yang mengeluarkan asap tak bersahabat, di balik kaca helmku, semuanya seperti diputar kembali. Ya, aku rindu. Aku amat rindu dengan suasanya dan kehangatan rumah. Sebuah tempat yang paling nyaman. Sebuah tempat yang sudah cukup lama kutinggalkan. Yah, anggap saja satu jam di tanggal 5 November itu hanya mimpi indah yang nyata.

Tempat yang tidak besar, tidak mewah, tapi aku rindu suasananya. Aku rindu kebersamaan didalamnya. Aku rindu menjadi bagian dari banyak cerita dirumah. Aku rindu sarapan pagi atau makan malam bersama dengan suasanya kental penuh bahagia. Aku rindu ibu, ayah, dan kedua adikku. Aku rindu....

Aku merasa kehilangan. Aku kehilangan banyak waktu bersama adikku yang paling  kecil. Aku kehilangan banyak waktu mengikuti perkembangannya. Menjadi seorang kakak yang ikut tau bagaimana ia belajar berjalan, bagaimana ia mulai berucap satu dua kata, bagaimana ia bertingkah hingga orang-orang disekitarnya tertawa.

Aku iri dengan mereka yang bercerita tentang bagaimana serunya acara piknik keluarga, bagaimana pergi berbelanja bersama kakak tercinta, bagaimana mereka bercerita dan bertukar pendapat dengan ibunda mereka..

Aku rindu rumah.. Dan seisinya... Liburan semester nanti, aku pulang :')