15 Januari 2012

Kemana Imajinasiku ?

Ketika teman-teman di kelas sibuk dengan cerpen dan novel mereka yang sudah jadi, yang dirangkai dengan diksi yang mampu membawa imajinasiku terbang, aku hanya menatap sekumpulan draft cerpen ku yang entah kapan akan aku lanjutkan. Hanya aku mulai, lalu aku tulis beberapa halaman, tanpa diksi dan ungkapan yang seperti mereka punya. Imajinasiku tak setinggi mereka, kemampuanku berkata-kata tak seindah mereka. 


From Jogja With Love saja bahkan baru selesai 2 part. Untuk menuju part ketiga masih butuh perjuangan untuk mengumpulkan niat melanjutkan. Ah, mana ada penulis yang malas seperti aku? Lalu, semua draft itu akan aku apakan? Didiamkan menggantung begitu saja kah ceritanya..

Cerpen terakhir yang aku buat adalah 'Kimia dan Cintaku', itupun aku susun karena tugas Bahasa Indonesia. Lalu cerpen terpanjang yang aku buat, adalah 'Ketika Harus Menyerah Pada Waktu', aku buat dengan seseorang sebagai inspirasinya. 

Padahal, dulu semasa aku SMP, banyak sekali cerita-cerita pendek yang sering aku tuliskan di sembarang buku tulis kosong. Fakta bahwa dulu aku lebih imajinatif, namun sayangnya potensi itu ku kubur sendiri dengan membiarkannya ditelan waktu dan ke-sok-sibukan-ku.

Aku ingin kembali menulis...
Aku ingin menulis dengan gayaku sendiri..

Tapi aku iri dengan mereka yang bisa seapik itu merangkai kata-kata menjadi kalimat dan pragraf penuh arti. Hemmh~

Kemana imajinasiku? Mungkin bukan hilang, hanya terperosok ke bagian paling gelap dan dalam dari pikiranku. Suatu saat, secepatnya, aku harus menariknya keluar, kembali....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dari: