15 Oktober 2010

Alfa diantara dua sudut (Part 1)

Jadi, kelas sebelah disuruh bikin cerpen tentang pengalaman orang lain, naaaaaah ternyata ada dua orang yang mau mengambil pengalaman atau yaaaaaaaa cerita gitu buat tugas mereka, dan pastinya mereka lihat dari sudut pandang yang berbeda. Salah satunya ini :

 

oleh Ukhti Dini Riyani pada 15 Oktober 2010 jam 22:12

dari sisi ini
aku berdiri dalam mengamati
dirimu di sana dari kejauhan trigonometri
layaknya aku sudut depresi
mencari dirimu sang elevasi

Bogor,di atas kelas XI ipa 5

   Aku mengamatinya.Ya,siapa lagi kalau bukan seorang laki-laki yang bernama lengkap Al-farisy.Aku biasa memanggilnya alfa, panggilan spesial dariku karena aku tidak ingin memanggilnya faris seperti yang lain.
   Entah sejak kapan aku mulai mengamatinya.Dari gedung di lantai dua, di sebuah jendela belakang aku selalu mengawasi sosoknya yang baru saja datang.Aku masih terlalu ragu untuk menyimpulkan apa yang sebenarnya kurasa.Debaran jiwa yang datangnya tiba-tiba.Aku terlalu takut untuk bertanya,Apa ini yang disebut CINTA ? Ah,egoku terlalu tinggi untuk mengakuinya.
   Di sela-sela pengawasanku ,tiba-tiba...

"weiiii,,Rimbaii..ngapain di situ ?bentar lagi pelajaran mulai tau !!"suara super oktaf menyadarkanku.
"iya tes,sabar dong,santai aja lagi."ujarku pada Tessa,teman sebangkuku.
 "cepetan deh ..rimbai sayanggg ,ga enak aja duduk sendiri begini .."rengek Tessa yang akhirnya aku pun menyelesaikan pengamatanku dan kembali ke asalku semula ,DUNIA NYATA!


                                   *                     *                     *

dari lorong ini
aku terpaku seorang diri
dirimu yang di sana
menghadirkan segala reaksi
membangkitkan jiwa yang terlelap di dalam hati..
seolah terlepas terdifraksi mencari..

Bogor,di sebuah lorong kelas.

   Astaga! Aku baru saja menyadarinya.entah kenapa puisi itu muncul begitu saja saat aku melihatnya.Dia adalah faris.Tepatnya Al-Farisy XI ipa 5,teman sekelaskuBaru-baru ini aku menyadari bahwa aku ..aku..sangat senang untuk menatapnya.Denagn melihatnya saja bisa membuat jantungku terpompa dua kali lipat dari biasanya, bahkan aku mungkin harus diingatkan untuk bernapas, karena dengan memandangnya saja membuat hemoglobin dalam paru-paruku sulit untuk dikoordinasi fungsinya.Aku GUGUP !
   Ya Tuhan ,apa ini ? rasa ini hadir dan sulit untuk terdefinisi.. tapi aku takut ...aku tidak berani membuka kejujuran hati.aku hanya measa..tak berdaya.

"rimbi.. udah belum ?lama banget sih .."suara Resma menyadarkanku dari keterpakuanku.
"ups,iya-iya sorry .. mendadak gak mood nih gue ..balik ke kelas aja deh .."ucapku berusaha menyembunyikan keanehan ini.
"ah, payah deh lu ..."Resma marah-marah padaku.
belum sempat kujawab omelannya ,faris sudah mendahului kami dan aku berusaha mengejarnya ke kelas .
dan saat aku berusaha mengejar langkahnya, dia berlari,, (-,-) ..aku mengejar.. dia lebih mempercepat larinya ..
tapi tiba-tiba dia berhenti, dan ...........................


(to be continued ah, ngantuk gue )

cerita ini terinspirasi oleh seseorang beriniSIAL "H"
Aaaaah bikin penasaran kan apa yang akan dia tulis tentang gw selanjutnya? haha, gue juga penasaran. Tapi gue agak ngakak, segininya ya cerita gue ?? (padahal baru opening. hahaha)
Komentar gw :
1. Ya, memanggil dengan nama yang berbeda. Biar nggak sama kaya orang lain :)
2. First time gue ketemu dia kan di tempat les :D hahahaha
3. Si "dua sudut" ini memang benar nyata, dan ada :p

Gapapa, diksinya keren banget :D LANJUTKAN DIN !!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dari: