3 Maret 2010

Temen Gue Budi Namanya

gue punya temen , namanya budi . pertama tau namanya budi , gue berfikir .. "standar banget sih ni nama . nama yang selalu dipelajari anak TK . ini ibu budi . budi bermain bola" . gue kenal dia kayaknya dari friendster gitu . sekarang masih ada yang suka FS aaaan ?? padahal satu seklah , cuma beda kelas . pas tau orangnya yang mana , gue agak sedikit 'kaget' . nama boleh budi , muka .. bbeuuuh Brad Pitt lewaaaaaat . hahangasal banget gue ..

nih , pertamanya kenal kan kelas satu . gue udah mencium adanya keanehan dari cara hidup dia . dan seiring berajalannya waktu , keanehan itu semakin nyata . haha

haha sebenernya ngebahas tu orang selama gue kenal 2 tahun ini banyak , jadi gue takut inti dari postingan blog gue ini ga nyampe . oke , bahasan gue muali mengerucut .

budi ini aneh

tapi bukan aneh juga sih , apa yaaa . kocak . ekstrim . g4h0eL . yah gitu deh . susah deskripsiinnya .

ngefans banget sama Raditya Dika deh kayaknya ~
*ya ga sih bud ?*

nih , pas kamis , 3 Maret 2010 . 3 jam 15 menit menuju tanggal 4 . dia sms gue ..

budi : "Han , uda baca note terbaru gue blm? Ceritanya tentang cinta segi 4"
gue : buka fb dia .. (Lu search aja Budi Sugiana Wira) . dan gue menemukan ini ...



enggak kebaca yaaa ?
nih ..

CURHAT *mungkin*
saya baru saja diputuskan pacar saya yang bernama Jenifer Aprilio yang biasa dipanggil ijah kemarin sore.
maaf, belum apa2 saya sudah mulai curhat, sungguh terlalu saya ini.. Mohon dimaafkan. semua berawal ketika saya membeli teh botol diwarung pak Somat, pak Somat adalah teman sebangku saya waktu SMA dulu, dia termasuk peringkat 10 besar murid terbodoh di kelas dan murid terganteng sekabupaten, meskipun tidak jenius tetapi takdir pak Somat bisa dibilang cukup beruntung karena dia telah menemukan harta karun VOC yang diduga hilang di kepulauan seribu, pada tahun 18678 pak Somat membeli gorengan dan tidak disengaja bahwa kertas gorengan itu adalah peta harta karun VOC yang diduga hilang dan dia pun mencari harta tersebut selama 25 tahun dan menemukannya, dan sekarang pak somat bersama istri dan ke 30 anaknya telah hidup bahagia berjualan teh botol sampai saat ini.
Sampai dimana tadi? Ketika saya sedang menikmati teh botol yang saya beli tiba2 saya melihat seorang wanita bule yang sedang bingung dan berhenti di samping saya, karena penasaran saya bertanya.
"what do you do here? You like a touris" dia menjawab.
"kamu teh kunaon? Saya mah tidak ngerti apa yang kamu bilang euy" oh my god I can't believe what I see. Ternyata dia adalah orang sunda sama seperti nenek saya, singkat cerita kami pun berkenalan dan jadi sering jalan bareng, curhat bareng, main layangan bareng dan sampe akhirnya saya nekat nembak dia *dor* sekali tembakan ga cukup bisa menembus dinding hatinya si ijah. Kamipun terus melanjutkam persahabatan kami dan tiba2 *drededededed dreded* dia nembak saya, mungkin ada yang aneh dgn suara tembakannya ijah. But I dont care.
Detik, menit waktu terasa begitu cepat berlalu disaat saya dan ijah menghabiskan waktu bersama dan kamipun jadi sering mampir ke warung Pak Somat untuk bernostalgia.
Setelah 5 jam 20 detik kami bekenalan dan 2 jam 19 menit kami jadian, tanpa disangka ternyata ijah telah menyinpan perasaan lain kepada Pak Somat yang telah mempunyai istri dan 30 anak sejak 2 jam 20 menit yang lalu. Berarti berbeda 1 menit sebelum dia nembak saya. Saya pun mengetahui itu dan konflik pun tidak bisa dihindari.
Dan di akhir kata ijah memilih Pak Somat yang telah memiliki istri dan 1029 anak *anak pak somat mati satu tumbuh seribu, kayak anak ayam* dan saya pun depresi selama 0,3 menit.
Saya tidak ingin menghancurkan cerita cinta antara Pak Somat bersama ijah, tetapi saya tidak ingin hubungan antara Pak Somat dan istrinya kandas ditengah pertigaan lampu merah, karena warung Pa Somat berada tepat disitu. Lalu sayapun memberi tahu kepada istrinya Pa Somat bahwa sekarang ini Pak Somat sedang berpacaran bersama ijah di jembatan penyebrangan.
Tidak lama kemudian istri Pak Somat tiba2 datang dan mengagetkan Pak Somat yang sedang duduk di pinggiran jembatan dan tanpa disangka-sangka Pak Somat pun terjatuh ke jurang sedalam 2000 kilometer karena kaget dan sampai sekarang Pak Somat tidak kembali, ijah pun berlari meninggalkan istrinya Pak Somat, karena dia takut di lempar kejurang seperti Pak Somat oleh istrinya. dan Ijah atau Jenifer Aprilia kini telah hilang tanpa jejak, dan saya saat ini telah menjalin hubungan berpacaran dengan istrinya Pak Somat yang ternyata dia naksir saya sejak SD.
Dan usaha ternak kambing yang digeluti istrinya Pak Somat telah berkembang pesat mencapai omset1 milyar ekor perbulan. Angka yang melebihi harta karun VOC yang ditemukan oleh Pak Somat.

NB : happy ending.


kejulingan pada mata anda bukan tanggungjawab kami

--> lanjutin sms ..

budi : "Iaa , dimana yang kurangnya?"
gue : kurang spasi . mata gue juling bacanya . emang buat apa ?
budi : kurang spasi? okelah . buat apa apanya han?"

lah ? disitu gue bingung dan ngga paham sama balesan sms budi
ini yang guoblog siapa yaaaa ?

ah , udah deh . nulis tentang dia kayaknya bikin hari gue mendadak sure, . masa lagi ngeblog , tiba2 komputer gue mati ? ah cacaaaaaat

jangan2 si budi ituh neror gue lagi , eru terus , entar malem gue di datengin , dia bawa2 piso gitu kaya boneka chucky .. iiii atuuuuuuuuuuuuuuuut *ahaLEBAYgila*

udah yee ,
ntar2an dah gue tulisin lagi tentang dia . kalo udah dapet izin dari YMK tapinya . eiya , dia punya blog . tapi gue lupa nanya namanya apa .haha :d
udah yeeee ..
iyee .....

1 komentar:

Komentar dari: