31 Desember 2013

2013 on Review

Apa yang terjadi selama 2013 ya?

Kali ini boleh kan ya sedikit flashback semua kejadian yang masih diingat selama 2013 kemarin? Buat apa? Ya buat mengingat lagi sudah sejauh mana gue berpindah, bergerak, berubah. 2013 adalah tahun yang cukup nano-nano dengan berbagai rasa didalamnya.

Ehem,

Bulan Januari 2013 beberapa hari setelah tahun baru 2013, gue ditawari untuk menjadi salah satu pengurus himpunan. Awalnya gue tidak berminat ada disana, gue ingin mendukung full seseorang yang waktu itu terpilih jadi pejabat tinggi juga di himpunan. Tapi, karena ada satu posisi kosong yang belum ada isinya, dan yang menawari adalah sahabat gue sendiri, gue kemudian berfikir ulang dan akhirnya menerima tawarannya. Tapi, mungkin gue adalah calon pengurus dengan salah satu motivasi paling 'nggak banget'.

Bulan Februari 2013 gue harus menghadapi sebuah kenyataan pahit bahwa hubungan gue dengan seseorang harus berakhir. Kejadian yang sebenarnya bukan kali pertama gue alami, tapi entah kenapa kali ini rasanya nggak kayak yang udah-udah. Entah karena gue yang mikirnya masih cetek banget, atau gue yang terlalu polos dan nggak pernah mikir kalau 'Tuhan bisa kapan aja membolak-balik hati manusia'. Kejadian ini cukup membuat hidup gue agak berantakan sih. Seumur-umur yang namanya nangis sampe 2 jam itu ya baru ini. Tapi Tuhan begitu baik dengan selalu menyediakan temen-temen gue yang sedia setiap saat. Gue sebenernya nggak pernah punya alasan kenapa gue harus bilang kalau gue merasa sendiri. Mereka selalu ada buat gue. Dengan segala nasihat hidup, semangat, canda tawa, motivasi, serta semua hal yang mereka usahakan supaya gue bisa segera lepas dari keberantakan ini semua.

Dua hari setelah putus, ada kegiatan Rapat Kerja. Ada yang nggerus pokoknya. Ada yang masih belum bisa terima di 'sini'. Tapi gue mencoba untuk terlihat biasa saja. Yaa, dua hari putus belum banyak yang tau kecuali temen-temen deket. Gue sambil belajar gimana caranya gue bisa kembali baik-baik aja. Eh, pas pos-posan, ternyata gue satu kelompok sama dia. Itu antara seneng sama ngerasa harus sadar diri sama posisi. Sesek nggak sih, kalau satu kelompok diajak ngobrol kecuali gue? :o

Bulan Maret 2013 sudah mulai masuk semester 4 dan gue masih aja berantakan. Kalo ada orang stres yang cuma gara gara kejadian gitu aja terus pengen pindah tempat kuliah, itu gue --, Kuliah berantakan, ngerjain tugas kagak pernah niat. Malahan dikerjain kalau pengen aja. Akhirnya gue memutuskan untuk kabur dulu ke Bogor. Dan itu adalah kali pertama gue naik pesawat terbang, langsung sendirian pula.  Sayangnya, gue nggak bisa merasakan euforia orang pertama kali naik pesawat. Soalnya sepanjang perjalanan gue menekuk muka dan pengen segera sampai rumah. Gue menghabiskan 2 minggu di rumah, dan kembali karena gue harus menunaikan tugas gue sebagai sekretaris workshop. 

Terus, di akhir Maret, gue diajakin Annis untuk melakukan sebuah perjalanan yang unexpected sekali. Naik gunung. Kemudian, dengan segala birokrasi yang harus gue tempuh ke kedua orang tua  gue, Alhamdulillah gue naik ke gunung Merbabu dengan mengantongi restu. Waktu itu, ibu gue agak khawatir sebenernya. Soalnya posisinya gue kan sering sakit kepala gitu, jadi takut pas di jalan kenapa-kenapa. Tapi saat itu gue bilang kalau ini adalah salah satu cara gue untuk menghibur diri. Gue pengen sibuk waktu itu, biar lupa sama apa yang gue rasain. Paling enggak, gue nggak perlu stuck di tempat yang sama, bahkan cenderung mundur.

Perjalanan ke Merbabu kali itu gue ditemani 9 orang, 5 diantaranya baru kenal pas mulai ndaki. Mereka semua temennya Tarjo. Mereka semua laki-laki, tapi mereka semua baik banget. Entah karena gue yang bertampang bully-able atau emang karena naluri mereka yang suka mbully, akhirnya sepanjang jalan gue diledekin terus ketika mereka tau alasan kenapa gue naik gunung -___________-

Skip. Alhamdulillah gue sampe puncak juga. Haha masih nggak nyangka gue sampe atas sana. Lihat semuanya, lihat betapa kecil kita dibandingkan alam semesta. Lihat sunrise jugaa~ Di puncak, ketemu juga sama temen sekelas di kuliah, Farid. Kita mendaki ke Merbabu dengan rombongan yang berbeda, waktu yang berbeda, tapi bertemu di puncak yang sama pada waktu yang hampir bersamaan (karena duluan gue). Kalau gue nggak salah inget, itu adalah kali pertamanya lagi gue ngobrol sama dia setelah lama sekali nggak ngobrol. Tapi nggak banyak sih yang diobrolin. Masih terasa ada yang tidak-lagi-sama *halah*. Jadi yaaa, cuma take beberapa gambar, kemudian kita berpisah lagi. Karena keburu panas, akhirnya gue turun duluan.

Bulan April 2013, seminggu setelah gue mendaki Merbabu, gue mengikuti lomba line follower di PNJ. Perjalanan super menyebalkan kalau diingat. Sebelum berangkat, sempet pengen mundur. Tapi gue ragu dengan kemunduran gue. Di satu sisi, gue pengen dapet pengalaman pertama gue ikut lomba robot. Disisi lain gue males satu bis sama sepasang mata bola *halah* itu. Karena gue yakin ini bakalan menjadi tidak asik. Ternyata bener.

April 2013 juga gue menginjakkan kaki di usia 20 tahun. Karena hari sabtu, gue nggak ke kampus. Jadi, seharian cuma di rumah. Dan nggak ada juga yang ngemodusin buat ngajak pergi gitu. Cuma refleksi diri, terus bales-balesin ucapan. Ketika sore yang berhujan baru saja berhenti, gue kedatangan dua tamu tak diundang haha. Akhi sama Rahma masuk kamar bawa kue ultah yang ada lilinnya angka 2 sama 0. Habis itu gue nangis dulu sambil cengengesan :3 Setelah dapet kue, potong kue, dapet kado dan lain lain, mereka pulang. Tapi acara ulang tahun gue belum berhenti sampai disitu. Malem itu gue diculik mas sama om gue, dan ketika pulang jam 11 malem, gue digebyur sama mereka. Gilak gilaaaaak :o

Seminggu kemudian, gue dapet kado ultah dari ibu bapak. Nih, yang sekarang selalu gue pegangin setiap saat, selalu gue cek apakah ada yang menanyakan kabar gue atau enggak. Sejujurnya ini adalah salah satu dari list what I want on 20 :)) Terus, besoknya ada latihan supporter KRI di kampus. Gue dateng untuk latihan, terus malemnya diajakin temen-temen ke taman lampion. Daaan, di taman lampion gue dapet challenge buat nyanyi diatas panggung yang ada disana men. Akhirnya gue nyanyi lagu D'Massiv - Pergilah Kasih. Haha. Itu masih galau itu :3

Em, di bulan ini juga gue mulai belajar menerima. Gue belajar untuk melihat semuanya dari sisi jangan-jangan-emang-salahnya-di-gue gitu. Apakah sebelumnya gue pernah menyakiti hati orang lain? Apakah memang gue yang selama ini terlalu menganggap diri gue sempurna? Satu langkah yang gue lakukan adalah dengan meminta maaf. Ya, kepada yang gue rasa pernah gue sakiti :)

Bulan Mei 2013 gue mengikuti salah satu kepanitiaan di UKM. Hal ini membuat gue sering keluar masuk SC sekedar main atau rapat gitu. Alhamdulillah gue diterima dengan baik walaupun bukan pengurus apalagi anggota, hehe. Di kepanitiaan ini, gue dapet pelajaran soal birokrasi kampus kalau mau ngasih undangan ke rektor, atau gimana cara nyari tandatangan plus stempelnya. Iya, gue kebagian jatah jadi sie humas. Pokoknya ini adalah pertama kalinya gue dapet pengalaman kepanitiaan diluar himpunan. Jadi, sekarang gue udah bisa merasakan apa yang terasa dan tidak terasa. Haha.

25 Mei 2013, ada kegiatan di himpunan. Kali ini bukan spaneng rapat, atau acara formal lainnya. Tapi acara internal dan isinya bersenang-senang. Tiap departemen menampilkan sebuah pertunjukkan, dan nanti akan ada pemenangnya. Departemen minbak menampilkan sebuah senam dengan judul #SelamatkanIndonesia yang terinspirasi ketika gue sama bu kadep pergi ke Amplaz dan disana ada flashmob senam itu. Alhamdulillah senam itu membawa MINBAK menjadi juara :D

Bulan Juni 2013 akhirnya gue ke Semaraaaaaang :D Dalam rangka jadi supporter KRI di UDINUS. Rasanya tuh, seneng bingit. Semarang adalah salah satu list gue juga. Apalagi di hari kedua, gue diculik sama temen SMA gue untuk jalan-jalan keliling Semarang. Gue diajakin ke Lawang Sewu, terus ke Sam Poo Kong, dan akhirnya beli lumpia sama mochi. Pertengahan sampai akhir Juni, gue fokus untuk mempersiapkan program kerja Pentas Seni himpunan karena gue menjadi Steering Commitee. Alhamdulillah, walaupun baru pertama kali diadakan, acaranya lancar dan sukses. Gue juga kebagian untuk nyanyi disana. 

Yah, walaupun semester 4 kemarin harus ditutup dengan IP yang tidak cumlaude karena kebanyakan galau T.T Huhu~

Bulan Juli 2013 diawali dengan Praktik Industri. Tempatnya di dinas pendidikan kota jogja. Alhamdulillah, gue sama temen-temen diterima dengan baik disana. Dapet pembimbing yang baik banget juga. Dapet proyek yang nggak terlalu susah juga. Punya banyak kebiasaan sama temen seperjuangan PI, mulai dari yang makan siangnya di Popeye, nyanyi dangdut, nonton film sampai makan mie instan yang di kremes. Selama PI, banyak banget suka dukanya. Termasuk ketika lagi-lagi semuanya berhubungan dengan perasaan. Yah, gitu lah. Banyak ego yang mesti gue turunkan hanya supaya kegiatan PI ini berlangsung menyenangkan. Ya, paling tidak ketika gue mulai merasa bahwa keberadaan gue disana adalah sebuah kesalahan, gue masih pengen menyelesaikan kesalahan itu dengan baik. 

Juli juga gue mulai bergabung dengan kepanitiaan yang nggak gue sangka. Yap, panitia OSPEK Univ. Siapa sih gue sampai bisa jadi bagian di dalamnya? Sebenernya itu hal yang unpredictable, dan kalau bukan karena Arif, gue nggak bakalan ada disana. Pelajaran dan pengalaman yang gue ambil selama jadi panitia OSPEK itu banyaaaaak banget. Pertemanan yang bisa gue dapatkan bersama temen-temen fakultas lain juga cukup menyenangkan. Tapi yang paling istimewa ya pengalamannya itu :)

Bulan Agustus 2013, libur menjelang lebaran gue sempatkan buat pulang ke rumah. Menyempatkan diri buat pergi sama temen di tempat bimbel juga. Sesuatu yang jarang sekali terjadi. Kemudian lebaran, gue merasakan sensasi mudik lagi. Alhamdulillah masih dikasih kesempatan ketemu lebaran tahun ini. Seneng sekali rasanya. Harapan gue cuma supaya apa yang gue lakukan selama Ramadhan bisa menebus Ramadhan gue tahun lalu. Agustus 2013 juga berakhirnya Praktik Industri. 

Bulan September 2013 masuk ke semester 5. Gue udah janji sama diri gue sendiri kalau gue harus bisa berubah. Maksudnya, gue balik lagi jadi gue yang ceria kayak dulu. Gue yang semangat menjalani hari-hari, gue yang makannya banyak, gue yang bawel, usil, rese. Karena temen-temen gue nggak betah lihat gue murung terus. Udah gitu kalau nulis, tulisannya galauuu mulu. Iya sih, gue juga mulai merasa kalau ini semua harus segera gue perbaiki. Termasuk kalau gue mau bikin nilai gue naik lagi.

Pertengahan September, temen-temen sekelas gue ajakin bakar-bakar di rumah simbah. Awalnya lumayan banyak, eh akhir-akhirnya malah pada nggak jadi. Waktu itu gue ngambek dan Andri, Farid sama Hanan jadi saksi waktu gue hampir nangis >,< Tapi ujung-ujungnya tetep jadi kooook, udah gitu pagi nya juga ditambah jalan-jalan ke Plawangan.

Bulan Oktober 2013 gue meluangkan waktu bersama Farid, Akhi, Faza ke Wediombo. Melepaskan penat aja, nyari udara segar. Dan gue sebenernya taruhan sama Farid soal ada atau enggak nya air di Wediombo. Soalnya waktu terakhir kesana tuh nggak ada airnya :o Tapi beberapa hari setelah pulang dari Wediombo, gue kena Chikungunya. Haha. Sekujur badan sakit semua sendinya, terus sariawan se mulut, dan muncul bercak merah yang cukup gatel di sekujur badan :| Itu cukup menyiksa. 

Akhir Oktober, temen-temen sekelas dapet undangan lagi buat bakaran di rumah Budi. Kali ini lebih rame karena yang biasanya nggak boleh nginep juga ikut nginep. Sampe bawa viewer segala, yang niatnya buat nonton bareng malah jadinya buat main PES --, 

Bulan November 2013 diawali dengan keberangkatan ke UNDIP buat lomba robot lagi. Jam setengah 4 pagi udah duduk manis di sekre, dan jam 12 malam kembali lagi duduk cantik di sekre sebelum dianter pulang. Walaupun belum bisa menang, tapi Alhamdulillah udah dapet kesempatan kedua buat balik ke Semarang lagi. Jadi keinget waktu menghabiskan petang sama Annis, nyari mushola diluar kampus UNDIP.

Mulai November, udah masuk ke bulan cukup sibuk nih. Pokoknya, di November, sempet nyanyi di Technofest, terus langsung ke Solo. Beberapa hari kemudian, ke Jakarta buat Startup Asia Hackathon, terus bablas Bogor-Puncak-Bandung-Bogor-Jakarta-Jogja dalam waktu seminggu. Teleeeer :|

Bulan Desember 2013.. Eheeeem, bagian ini diawali dengan sangat manis. Ada bagian dalam hidupku yang seperti kembali lagi. Ada kelegaan. Ada banyak cerita yang selama ini tidak terungkap, yang pada akhirnya bisa diungkapkan. Emm, duh susah banget ngejelasinnya. Yah, cuma bisa terima kasih sama Tuhan karena ternyata selalu ada yang menungguku pulang :)

Tiba-tiba, pertengahan Desember dapet kabar kalau acara seminar jurusan yang sempet vakum akan jadi direalisasikan di akhir Desember. Kemudian ada pameran tugas akhir IMK. Kemudian ada Pekan Olahraga. Kemudian ada Sidang Umum. Semuanya di akhir Desember.

Oke, Pekan Olahraga. Gue jadi SC lagi di proker terakhir. Beberapa kali ikut rapat dan persiapan. Bagian ini nggak terlalu sibuk sih. Terus, memasuki masa spaneng adalah seminggu terakhir di 2013 ketika tanggal 21 Desember, ibuk dateng ke Jogja sementara gue harus membagi waktu antara persiapan Pameran IMK tanggal 27, Seminar Jurusan tanggal 28, serta Sidang Umum tanggal 29 dan 30. Kalau saja gue bisa membelah diri yaaa~

Pameran IMK berlangsung meriah dan cukup lancar. Job kelas F sebagai sie PDD tuntas. Ada pamflet, ada spanduk, ada photobooth, ada backdrop. Karena gue nggak terlalu banyak ngurusin programming, gue bekerja di teknis aja. Jadi gue bikin stiker, nyetak, motong dan nyiapin keperluan lainnya yang ternyata memang tetep nggak bisa maksimal. Cuma, satu hal yang gue seneng pas pameran IMK kemarin adalah, kelas F kompak banget. Dengan batik seragam yang baru beli H-1, kita terlihat keren :)

Besoknya ada Seminar Jurusan. Gue yang mendapat amanah sebagai koor pendaftaran sebenernya udah dari seminggu sebelumnya jadi front-end dari kepanitaan ini buat peserta. Mulai dari ngurusin web, pendaftaran online offline, pemakalah, non pemakalah. Ngadepin pertanyaan peserta yang kadang harus gue tanyain ke temen yang lain dulu. Dipanggil mbak, sampe ada yang manggil Bu sama Mas pun ada --, Mereka nggak tau apa kalau gue masih imut dan cantik begini :3 #digampar

Pelaksanaan Semjur barengan sama kepulangan ibu bapak ke Bogor. Sedih banget ibu pulang pas gue baru mau evaluasi. Tapi kayaknya bakalan lebih sedih kalau gue ikut mengantar kepulangan ibu bapak. Jadi, gue pulang pun tetep nggak keburu >,<

Selanjutnya, tanggal 29 Desember ada Sidang Umum himpunan. Gue cuma jadi peserta sih. Tapi duduk dari jam 8.00 - 20.30 itu lumayan pegel loh. Dan itu dua hari. Barangkali ini adalah Sidang Umum pertama dan terkahir yang gue ikuti sebagai pengurus. Kepengurusan gue berakhir semalam ketika demisioner antara pengurus himpunan tahun 2013 ke pengurus tahun 2014. Terharu... Apalagi ketika departemen Minbak dinobatkan sebagai departemen terbaik tahun 2013. Seneng sekaligus nggak percaya...

Sebenernya, dibilang setahun kerasa cepet ya enggak juga sih. Apalagi di himpunan. Tetep kerasa lama. Tapi, perjuangan di minbak selama ini menyenangkan. Walaupun nggak kompak-kompak banget, tapi gue seneng kerja sama bareng mereka. Ketika gue belajar bagaimana menjadi seorang kakak yang baik. Annis, Udin, Riyan, Agus, Wafi, Nasir, Ida, Yana, Dhila. Kalian hebat, kita semua hebat. Dua kejuaraan di himpunan bisa kita dapatkan setahun ini. Buat Agus, semoga tahun depan masih bisa mempertahankan minbak seperti ini, bahkan kalau bisa ditingkatkan lagi. Bukan cuma buat minbak, buat HIMANIKA juga. Mohon maaf kalau selama setahun kebelakang, banyak hal kurang baik yang gue titipkan disana. Terima kasih banyak untuk semuanya. Semoga kita bisa bareng-bareng lagi suatu hari nanti :) Senang menjadi bagian dari HIMANIKA 2013....

Yah, 2013 memang warna-warni. Banyak banget pelajaran hidup yang bisa diambil. Gue baru nggak bisa bikin quote yang bagus. Yang pasti, hidup itu memang seperti roda. Ada kalanya diatas, ada kalanya di bawah. Hidup tidak selalu senang, dan tidak selalu sedih. Dan untuk mencapai itu semua, yang kita perlukan hanyalah sebuah pergerakan. Bergeraklah. Berpindahlah. Lakukan banyak perjalanan, agar kita bisa melihat segalanya dari berbagai sisi. Gue nggak pernah tau kapan gue mulai bisa mengikhlaskan banyak hal menyedihkan dalam hidup, tapi yang gue yakini adalah, kita tidak bisa merasakan proses, tapi kita dapat melihat hasil dari proses yang kita lakukan. Tetaplah optimis menghadapi masa depan, rencanakanlah sebanyak mungkin hal-hal yang akan kita lakukan. Jangan pernah lupa berdoa, selalu libatkan Tuhan.

Buat gue, hal terpenting lainnya adalah.. Biarkan orang lain berjalan diatas keputusannya sendiri. Sekalipun dia sekarang ada bersamamu, pastikan bahwa itu memang keputusannya. Itu adalah pilihannya :)

Semoga tahun depan lebih baik dari tahun ini. Ada banyak hal yang harus diusahakan. Semoga Tuhan meridhoi.

"Kadangkala, untuk berpindah itu sangatlah mudah, yang sulit adalah menggeser kenangannya." - Mas Lilik | Koordinator DPO 2013
#Welcome2014


25 Desember 2013

Menyunggingkan Senyum Sore Ini

Harus diakui, minggu ini adalah minggu yang cukup spaneng. Kemrungsung juga iya. Pokoknya padet banget, dan sibuk (beneran ini). Tapi ada sesuatu sore ini yang akhirnya bikin saya pengen banget meluangkan waktu buat ngepost ini. Sesuatu yang bikin saya bisa menyunggingkan senyum ditengah segala kespanengan yang tidak cukup menyenangkan ini.


Beliau adalah temen seperjuangan di sie pendaftaran seminar jurusan. Walaupun itu typo, tapi tetep mbak, makasih banyak ya :)

Saya nggak tau apakah Mbak Mega tau kalau saya udah nggak begitu semangat dan memprioritaskan kegiatan ini. Saya juga nggak tau apakah Mbak Mega tau saya pengen ini semua cepet selesai. Saya juga nggak tau apakah Mbak Mega tau tiap ada peserta yang sms kemudian saya langsung spaneng.

Saya telah memilih untuk memulai ini, 7 bulan yang lalu. Meskipun awalnya kurang baik, tapi saya tetep mau mengakhiri ini dengan baik. Semoga temen-temen lainnya yang udah mulai capek, dikasih semangat lagi.

Satu hal lagi yang bikin saya bisa senyum lagi adalah...
Sebuah kalimat dari telfon seseorang. Yang bahkan bernafas saja belum sempat. Terima kasih untuk semuanyaaaa :)

6 Desember 2013

Movember : Jakarta #2

Pas buka lift, kita disambut dengan arena registrasi Startup Asia 2013 Jakarta Hackathon dengan nuansa merah, putih dan hitam. Udah rame banget ternyata, tapi kita nggak telat-telat amat sih hehe. Tuh kan bener kata gue, disana banyak yang rapih kemejanya, wangi. Banyak bule juga. Banyak orang yang kayaknya sih orang penting. Banyak booth produk yang berhubungan sama TI. Dan gue Cuma bisa takjub…


Setelah registrasi dan dapet cocard participants, kita masuk ke semacam convention hallnya gitu. Ternyata udah mulai, hehe. Ada 50 meja bundar yang dikelilingi 10 kursi. Pada masing-masing kursi sudah disediakan :

  • Satu mainan bebek dengan gantungan Hackathon
  • Goodie bag warna merah yang isinya : 2 Kaos, handuk, sandal, sikat gigi, pasta gigi, sabun, sampo, sisir
  • Challenge dari sponsor
  • Yang paling penting : Stop kontak :3
Nama bebeknya dbugduck

Rifa - Hanan - Wahyu
Ipeh - Jo - Guruh


Atas : Air mineral buat ngglonggongin
Bawah : Guruh habis diglonggongin


Atas : Jo lagi koding
Bawah : Ipeh sama Ripet foto-foto di kamar mandi
Ironis -_-

Mewah banget nggak sih? Rasanya kayak di hotel gitu. Dan gue mulai norak -_-
Oiya, di atas mejanya juga disediakan 10 air mineral masing-masing 1,5 liter. Gue mulai berfikir bahwa kita akan diglonggongkan disana.

Oke, kita masuk ke sesi serius dulu ya….

So, sebenernya Ipeh ikut acara apa sih?
Jadi, gue ikut acara Startup Asia Jakarta 2013. Sebuah event yang diperuntukkan bagi para penggiat dunia IT untuk saling  bertemu, memperluas jaringan, dan sebagai ajang promosi. Mulai dari para developer, investor, pelajar, dan juga media turut andil dalam pergelaran akbar para pecinta IT ini. Startup Asia 2013 sendiri diselenggarakan di Singapura pada bulan April lalu, dan di Jakarta pada 21-22 November 2013. Dikutip dari website resminya http://startupasia.techinasia.com , agenda yang diselenggarakan di Jakarta ini terdiri dari Startup Arena dan Hacakthon.

Hackathon? Hackathon itu apa?
Secara singkat, hacakthon itu semacam kita menghack API (Application Programming Interface) yang dikasih sama sponsor untuk dikembangkan menjadi sebuah aplikasi baru yang bermanfaat dan keren. Hackathonnya sendiri itu berlangsung selama 24 jam. Jadi, para participants yang ikut hackathon itu harus bisa menerima challenge dari pihak sponsor untuk membuat aplikasi dalam waktu 24 jam. 

Ooo gitu. Wah keren ya.. Kenapa sih pengen ikutan acara kayak gini? Kan jauh di Jakarta…
Nah, sepertinya cerita harus dimulai dari sini.. Tahun lalu, Startup Asia juga digelar di Indonesia. Bukan di Jakarta memang, tapi di Bandung. Berdasarkan cerita dari para pendahulu yang udah pernah ikut sebelumnya, Hackathon menawarkan banyak sekali pengalaman. Apalagi disiplin ilmu yang sedang gue tekuni saat ini juga berhubungan banget. Hackathon bisa jadi ajang mengembangkan diri, dan uji kualitas ilmu yang sudah dimiliki. Dan sekarang, apalah arti Jogja-Jakarta kalau kita bisa mendapatkan lebih dari apa yang kita butuhkan? Mumpung ada kesempatan,ada baiknya dimanfaatkan :)

Oke, sesi seriusnya udahan.

Gue masuk dan takjub sama apa yang gue dapat. Ini baru permulaan. Gue yakin selama gue ada disini, pengalaman yang bisa gue dapet pasti tak ternilai. Tapi kalau nanti ternyata gue malah bahas yang melenceng gitu maapin ya :3 *sungkem

Jangan dikira gue ikut Hackathon karena gue udah dewo banget soal coding. Gue nggak ada apa-apanya. Beneran. Gue nggak paham apa itu bootstrap, jQuery, PHP, CSS dan teman-temannya. Oke, gue ngerti tapi ya nggak ngerti-ngerti banget lah ya. Jadi ya semoga keberadaan gue disini bukan sesuatu yang malah bikin orang lain jadi susah.

Memilih meja nomor 50 yang ternyata sebelahan sama prasmanan makan besar. Gue mulai merasa bahwa gue tidak akan kekurangan gizi selama gue ikut Hackathon. Awalnya masih canggung banget soalnya belum bisa menguasai keadaan. Masih malu-malu dan yang sok ngeliatin sebundel challenge dari sponsor sambil mikir "Mau ngikutin challenge yang mana ya?" padahal di kepala gue isinya "Mati gue ini apaan? Kenapa nggak ada yang ngerti --,".

Lama kelamaan sih udah kayak di rumah sendiri aja. Hehe. Permasalahan pertama muncul pas pengen sholat. Ternyata di lantai 9 tidak disediakan mushola untuk para developer. Tempat sholat emang ada dua sih, tapi di lantai satu semua. Otomatis gue harus membiasakan diri untuk naik-turun lantai satu sampai sembilan tiap kali mau sholat. Ya keleeeeuuus~ Gue kan takutan kalo naik turun pake lift. Dan sekarang mau nggak mau harus pake lift kecuali gue mau kaki gue gempor sehari lima kali naik turun lantai satu sampai sembilan pake tangga darurat.

Akhirnya kita berenam membagi diri kedalam dua tim. Gue bareng sama Jo sama Guruh ngambil challenge yang dari Kii (tapi project yang dikumpulin itu malah ke Cyrus  --,). Sedangkan Rifa sama Wahyu sama Hanan ngambil challenge yang dari Cyrus. Kita mulai nyari resources. Gue ngerasa nggak maksimal karena gue rada buta sama PHP dan CSS sedangkan koneksi internet yang disediakan panitia nggak mumpuni. Mana gue nggak bawa modem. Menderita sekali. 

Tapi penderitaan itu sirna ketika gue berada di sekeliling makanan yang disediakan, dan itu menggugah selera sekali. Mulai dari makanan berat, cake, pudding, sup, kopi, air mineral semuanya selalu diupdate dua jam sekali jadi jangan khawatir bakal kelaperan selama disana. Gue harus minta maaf sama perut berkali-kali karena gue nggak bisa nahan diri buat nggak makan banyak. Barangkali, kalau gue ikut hackathon selama seminggu, balik ke jogja gue udah kayak prety asmara :(

Makan makan men

Makan lagi men
Ih sumpah ini enak banget loh cake nya :3

Makan makan lagi juga men

Gue main ke mejanya Rais, Akhi, Rahma sama Sidik. Oke gue belum cerita ya kalau mereka juga ikut Hackathon? Ya, begitu deh jadi mereka juga ambil bagian dalam Hackathon ini. Bedanya, mereka prepare dan mereka paham dengan apa yang mereka kerjakan. Nggak kayak gue. Hehe. Pas main ini gue lihat Rais bawa segelas kopi yang dari baunya sih enak banget kayaknya. Kemudian gue nanya, 

"Mbul itu kopi darimana?"
"Ambil aja, Peh di depan.."

Gue kemudian keluar dan mencari booth yang bisa memberikan gue kopi secara gratis. Daaaan, taraa gue menemukan booth Starbucks. Gue ngambil gelas, memilih moccacino *kalo nggak salah*, mengisi gelasnya, ngasih gula, nutup gelas dan nyolokin sedotan. Dengan pedenya gue masuk lagi ke ruangan dan memamerkan ke anak-anak kalau gue baru aja ngambil kopi.

Keanehan baru kerasa ketika gue minum. Angan angan dari bau yang gue cium di kopinya Rais buyar seketika, ketika di mulut gue, kopi itu rasanya jadi kecut kayak peresan ketek --, Ah, enggak kok bukan salah Strabucks nya, mulut gue aja yang ndeso, susah nerima minuman orang-orang kaya kek gitu. Haha. Alhasil gue menyruput sedikit demi sedikit tanpa gue pikirkan rasanya. Tapi tetep aja kecut. Ditambah gula, tetep kecut. Ya lo bayangin aja, peresan ketek ditambah gula. Apa iya bakalan jadi manis? :o

Kopi ketek

Waktu berjalan cepat malam itu. Kombinasi antara badan remuk karena perjalanan sehari sebelumnya, ditambah AC di ruangan yang super dingin, tidak didukung dengan fasilitas buat tidur. Alhasil sebagai seorang yang kreatif, gue ngajak Rifa untuk tidur di kolong meja. Haha silakan ketawa. Tapi itu the warmest place on that room, percayalah :3 Walaupun nggak lama, tapi lumayan menghangatkan.

Lewat tengah malam, para cowok bergelimpangan. Mereka tidur, sebelumnya Guruh berpesan "Peh, ini kamu terusin ya.." sambil ngasih source codenya ke gue. Gue yang masih ngerasa gabut iya iya aja. Harapan gue ya Cuma semoga gue bisa paling enggak membantu kedua rekan yang sudah cukup disulitkan dengan keberadaan gue. Tapi setelah gue menatap layar laptop cukup lama, gue Cuma bisa ngedit beberapa hal di file yang guruh kasih. Tapi… Yaudahlahyaa.


Aku yo ra dong :3
Ini nemu di dalem kamar mandi

Pagi menjelang dan kehidupan koding masih berlangsung ditempat gue berada. Booth di luar udah sepi dan Cuma diisi sama beberapa developer yang masih aja koding. Mungkin di dalam ruangan terlalu dingin jadi mereka lebih milih di luar. Gue ngapain? Gue masih tetep ngisi perut pakai makanan. Sampai jam 3 dini hari, panitia mengadakan sedikit kuis berbentuk permainan BINGO yang disponsori oleh MIVO. Sayangnya walaupun gue megang dua kertas, ternyata keberuntungan belum berpihak pada gue. Eh tapi tapi suara mbaknya yang nyanyi keren abis gilaak.. Enteng gitu, enak banget didengerinnya. Dan satu hal plusnya lagi adalah, main gitarnya juga bikin melting. Semoga suatu hari bisa main sebagus itu juga :)

Oiya, pas ngegame di pagi buta itu, panitia juga menyediakan delivery makanan ke meja masing-masing peserta.  Gue kembali harus puk puk perut karena gue udah mengisinya dengan oriental bento yang berwujud nasi + ayam + sambel, dan itu pedes banget T.T

Subuh menjelang, badan gue gatel-gatel. Gimana enggak, gue udah 37 jam nggak mandi --, Udah, jangan ketawa, jangan protes, pokoknya gue terakhir mandi pas gue mau berangkat dari Jogja. Walaupun sempet dibagiin tisu basah sebagai pengganti mandi, tetep aja gue kudu mandi. Akhirnya, gue ngajak Rifa mandi di kamar mandi masjid. Setelah mandi, macak cantik, sholat Subuh, kita berdua kembali ke lantai 9 dan ngetawain semua orang yang ada disana karena mereka semua belum mandi hahahaha :D

Tisunya programmer :3

Jakarta dalam gelap


Hayooo, yang udah mandi yang mana ?

Skip sarapan.
Efek dari nggak tidur semaleman adalah, gue jadi ngantuk tak terkendali. Parah banget deh. Cuma duduk aja bisa tidur, dan itu lama banget. Bangun-bangun dengan tatapan 'Maap ya Jo, Bur, aku ngantuk bangeeet…' gitu, tapi habis itu… gue tidur lagi :3

Siang menjelang, setelah Sholat Jum'at saatnya pitching ke Sponsor. Sebelum pitching, meja kita disamperin sama wartawan gitu. Pertamanya Rifa yang kena. Dia diwawancara sama media apaaa gitu. Ditanya-tanyain soal aplikasi yang dia bikin. Dari jauh, gue sama anak-anak yang lain ngetawain dia lah. Haha. Eh, nggak lama, gue juga kena di wawancara sama detikdotcom setelah terjadi insiden tunjuk-tunjukkan pasca mbak reporternya nanya "Disini, yang paling bawel siapa ya?" --, Cuma sayangnya, mereka jahat soalnya nggak ada yang ngambil gambar gue pas di wawancara.

Ini Rifa diwawancara

Gue rasa, reporternya bisa membidik mana yang udah mandi dan mana yang belom hahaha

Skip pitching. Gue maju sama Guruh buat presentasi daaaaaan… Taraaaaaa.. Gue menggombali jurinya dengan jawaban yang iyuh banget sebenernya. Tapi daripada gue nggak kontribusi sama sekali yah :') #dilema

Selesai semuanya pitching, para developer dari kelas F PTI UNY 2011 berkumpul di meja gue daan kita foto bareng. Seru kan :)

Akhi - Jo - Wahyu - Rifa - Rahma - Irfan - Hanan - Ipeh - Rais - Guruh
We're part of @Cuplaxer

Di bagian akhir acara, diumumkan tim yang lolos ke babak selanjutnya. Dari UNY ada 5 tim yang lolos dan salah satunya adalah timnya Akhi. Wah, keren banget mereka. Gue bisa merasakan euforia mereka walaupun tim gue belum lolos saat itu. Yak, selesailah sudah acara Startup Asia 2013 Jakarta Hackathon ini. Banyak hal yang membuka wawasan gue selama disini, walaupun mungkin kalau lo baca cerita diatas, isinya Cuma makan - tidur - gabut gitu. Banyak motivasi yang bisa gue rasakan. Tahun ini barangkali memang tahun coba-coba, dengan moto 'yang penting ikut dulu', tapi semoga tahun depan, keikutsertaan gue adalah bersama dengan moto 'gue harus menang'. 

Nggak sempet ngumpul sama anak-anak yang lain juga sih, gue keburu dijemput Ibu, Ayah, sama adek-adek. Ya, gue nggak ikut temen-temen balik ke Jogja, tapi gue melanjutkan perjalanan gue ke Bogor :D



2 Desember 2013

Yang Mereka Sampaikan Padaku.

Mengaktifkan HP Nokia X5-01 yang sudah sekian lama teronggok di atas meja, gue membuka folder pesan tersimpan dan menemukan ini...

"Nggak selamanya kelegaan hati itu didapatkan dari melepaskan kesedihan melalui tangisan. Tertawapun bisa menggantikan kesedihan menjadi kebahagiaan" - Ulfi

"Peh, nek merasa masalah itu berat dan hidup ini mulai terasa sulit, langkah terbaik adalah dengan mengembalikan semuanya kepada Allah. Ya qalibal qulub, sabit qulubana 'ala dzinik" - Adit

"Aku percaya kamu, nduk. Tapi, udah 3 hari kamu nangis di depan Akhi. Mau enggak mau hari hari berikutnya Akhi nggak mau lihat kamu nangis lagi kecuali nangis bahagia. Kalau kata Rahma, "nggak boleh nangis dengan alasan selainNya, apalagi hanya gara-gara makhlukNya. Oke? Deal?" - Akhi

"Kan sekarang hatimu yang sakit, ada obat hati (kalau nggak tau dengerin lagunya Opick - Tombo Ati). Dicoba obat hati itu.." - Isna

"'Ikhlas itu merupakan salah satu rahasiaKu yang Aku titipkan di dalam hati orang yang aku cintai di antara hamba-hambaKu'. Firman Allah dalam salah satu hadist qudsi, Al-Qusyairi - Akhi

Makasih ya semuanya :)

Pulang



Hari ini sayang, aku akan pulang
Berlabuh di dekap cintamu
Karena pelukmu akan slalu, membuat diriku
Jatuh cinta... [Andien - Pulang]

Ya. Benar memang ada kelegaan atas segala hal yang selama ini tertahan keluar. Aku pulang. Terima kasih sudah setia menungguku.. :)