31 Desember 2012

2012


Menilik 12 bulan kebelakang, ada banyak hal yang sudah terlewatkan. Entah itu yang diiringi senyum, tawa, semburat malu, bahagia, kecewa, marah, sampai sedih tak terhingga. 12 bulan yang sampai kapanpun tidak akan pernah terulang lagi. Tapi menyisakan banyak cerita yang bisa dikenang sampai kapanpun.

22 Desember 2012

Ibu

Kasih ibu, kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi, tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia...


Bu, terima kasih ya untuk semua kasih sayangmu. Maaf kalau sampai detik ini, anakmu belum bisa membuatmu bangga... Liburan semester aku pulang, nanti aku mau peluk ibu yang lamaaaaaaa banget :*

16 Desember 2012

Bumi Menunggu


Apa yang bisa bumi lakukan selama menunggu langit menurunkan hujannya selain menunggu? Bumi tidak bisa merengkuh tangan-tangan halus langit yang menghitam dikejauhan. Ingin sekali bumi bertanya, mengapa langit begitu pekat menakutkan banyak makhluk yang ada diatasnya. Yang was-was lalu mempercepat kegiatannya agar mereka tepat didalam rumah ketika langit mulai menurunkan hujannya. Bumi ingin bertanya adakah yang salah dari dirinya, hingga langit menangis?

Langit masih terdiam dengan pekat yang juga masih menyelimutinya. Bumi kembali bertanya, tapi langit malah mengeluarkan gemuruh yang memekakkan telinga. Ya, sekarang bumi paham. Langit sedang tidak ingin diganggu.

Ingin sekali bumi berlari mendekat pada langit, menciumi setiap jengkal pekat yang menyelimutinya. Berharap setiap sentuhannya bisa meluluhkan pekat yang sekarang semakin mengerikan. Tapi bumi sadar, ia dan langit adalah dua hal yang tidak mungkin saling bercumbu saat itu. Dan bumi kembali menunggu...

Makhluk di atas permukaan bumi kembali melongok keluar. Masih was-was. Langit masih menghitam, dan bergemuruh. Bumi masih di tempatnya, menunggu.

Tidak lama, setetes demi setetes air mulai turun. Bumi melongok keatas, lalu tersenyum. Langit, terima kasih, katanya. Semakin lama semakin deras, ratusan jarum-jarum pemberi kehidupan mulai membasahi bumi. Dan setelah itu, gumpalan hitam yang menutupi langit pun memudar. Mengembalikan langit dengan warnanya yang indah. Dan disudut langit, ada selengkung garis yang tak kalah indah, menyungging pada bumi. Dan langit berkata,

Bumi, aku mencintaimu...

15 Desember 2012

Jelajah Kaliurang



9 Oktober 2011


10 Februari 2012


25 Maret 2012


5 Mei 2012




Kalitengah, 11 Juli 2012

#KapanLagi?

11 Desember 2012

Rumah


Petang ini entah kenapa rasanya seperti diingatkan untuk kembali pulang. Sepanjang perjalanan Ambarrukmo - Jalan Magelang, ditengah kepadatan kendaraan yang mengeluarkan asap tak bersahabat, di balik kaca helmku, semuanya seperti diputar kembali. Ya, aku rindu. Aku amat rindu dengan suasanya dan kehangatan rumah. Sebuah tempat yang paling nyaman. Sebuah tempat yang sudah cukup lama kutinggalkan. Yah, anggap saja satu jam di tanggal 5 November itu hanya mimpi indah yang nyata.

10 Desember 2012

Media Pembelajaran Flash #pascaPresentasi

Alhamdulillah, beban SKS terlepas juga. Meskipun diawal sempet nggak yakin buat maju karena masih banyak yang belum sempurna, tapi kata mas Priyo yang dinilai hari ini presentasinya aja dan medianya bisa direvisi untuk penyempurnaan. Akhirnya, daripada nggak ada yang maju-maju padahal udah siang, saya menumbalkan diri untuk maju duluan. 

9 Desember 2012

Media Pembelajaran Flash #praPresentasi

Ini nih sedikit bocorannya

Ini sudah presentasi -10 jam dan proyek saya belum jadi sempurna. Terdengar banyak keluhan dari temen-temen yang juga ngerjain malem ini. Yah, mungkin mereka juga sama kayak saya. Tugas udah dari kapan tau, tapi baru dikebut seminggu belakangan dengan sistem SKS yang bukan lagi Sistem Kebut Semalam, tapi Sistem Kebut Seminggu.

2 Desember 2012

Kabut