Seperti kertas putih yang sudah tercoret-coret menggunakan tinta hitam, meskipun coretannya dihapus, kertasnya tak akan kembali putih seperti semula. Coretan itu pasti akan meninggalkan bekas-bekas yang membuat kertas tersebut tak lagi mulus.
Mungkin dulu, kita adalah kertas putih itu. Kertas yang dipersiapkan untuk diisi dengan kalimat-kalimat ataupun gambar-gambar indah tentang kehidupan ini. Atau mungkin diisi dengan cerita-cerita tentang hal-hal yang membuat kita tertawa. Aku sudah benar-benar siap menuliskannya bersamamu. Kita tinggal menunggu tinta mana yang akan datang lebih dahulu untuk menjadi alat bantu dalam menuliskan cerita kita.