17 Mei dan 29 Juni nyatanya mungkin bukan hari keberuntungan gw. Dua kali ditolak oleh UGM. Waktu pertama kali diumumkan bahwa gue gagal di jalur Undangan, gue masih optimis akan ada kesempatan di jalur tertulis. Nyatanya, UGM belum berpihak pada gue. Usaha gue kurang kah? Doa gue kurang kah? Hanya Allah yang bisa menilai itu semua.
Sulitnya menata hati setelah beberapa menit gue baca pengumuman kalo gue nggak lolos. Terlebih lagi, jalur apalagi yang akan gw harapkan sebagai jembatan gue jadi maba di UGM tahun ini. Kesempatan tahun ini udah lenyap. Tapi, sekarang, saat gue ngetik ini, Alhamdulillah rasa kecewa itu perlahan lenyap. Ini emang jalannya gue. Allah yang paling tahu apa yang paling baik buat gue. Tapi berhubung gue nggak lolos di UGM, Honda Spacy nya gak jadi rewards :( Hehehe.
Selamat buat temen-temen yang lolos SNMPTN tulis, gue harap kalian bijaksana dengan mengambil keputusan untuk tetap lanjut di PTN yang menerima kalian. Kalian harus mikirin perasaan orang-orang yang nggak diterima di PTN tersebut, padahal mereka bener-bener niat masuk kesana. Karena, pilihan PTN dan jurusan itu awalnya semua adalah pilihan kalian yang udah kalian pikirkan masak-masak.
Well, malem ini hujan. Makin mendayu-dayu aja gue hehe~
..jangan kau sesali segala yang telah terjadi,
kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat,
seakan hidup ini tak ada artinya lagi..
#NowPlaying Jangan Menyerah - D'Masiv
Oiya, sedikit quote dari Himasta UGM yang sempet gue copas ..
